Kompasnusa2.com// Deliserdang- Pada Rabu (17/4/2024), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Desa Buntu Bedimbar menggelar rapat Halal Bi halal 1445 H dan diskusi tentang kinerja aparat desa. Acara ini berlangsung di Jalan Sultan Serdang, Mie Jempol, Pasar VIII, Dusun II, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mulai pukul 20:00 WIB.
Dalam pelaksanaan Halal Bi halal 1445 H dan diskusi tentang kinerja aparat desa, diputuskan untuk membuat petisi dan mosi tidak percaya terhadap pemerintah Desa (Pemdes) yang dinilai telah tidak peduli lagi dengan kebutuhan masyarakatnya.
Beberapa poin yang diangkat dalam petisi Masyarakat Peduli Desa Buntu Bedimbar antara lain dugaan korupsi Dana Desa yang terindikasi terbangunnya rumah permanen di Desa Sugiharjo, Kecamatan Batangkuis, serta adanya hubungan yang tidak wajar antara suami istri Kepala Desa dengan Sekretaris Desa Buntu Bedimbar.
Selain itu, petisi juga menyuarakan ketidakikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan Dana Ketahanan Pangan (Ketapang) Masyarakat Desa Buntu Bedimbar dan ketidaktransparannya penggunaan Dana Desa dari Pemerintah.
Petisi ini telah dibacakan di hadapan seluruh peserta rapat dan telah ditandatangani. Hasil petisi akan disampaikan kepada Bupati Kabupaten Deliserdang, Ispektorat Kabupaten Deliserdang, Dinas PMD Kabupaten Deliserdang, dan Tipikor Polres Deliserdang.
Jika hasil petisi tidak mendapat tanggapan dari instansi pemerintah terkait, Masyarakat Peduli Desa Buntu Bedimbar siap menjalankan mahkamah masyarakat sebagai upaya terakhir, ungkap Sarjono S, salah satu koordinator warga masyarakat Desa Buntu Bedimbar. ( Tim).
