JAKARTA, // Kompas Nusa2.com- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GP Al Washliyah) dorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk melakukan percepatan dalam penanganan kasus korupsi di Kemenkes pada proyek alat pelindung diri (APD) Covid-19 tahun 2020-2022 yang melibatkan Fedel Muhmmad.
Sebelumnya dikabarkan, Wakil Ketua MR RI Fadel Muhammad mangkir dari panggilan KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes tahun 2020. Fadel absen karena sedang umrah.
“Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, KPK Harus gerak cepat memburu para aktor yang diduga terlibat dalam kasus korupsi APD Covi-19 di Kemenkes,” sebut Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian, Selasa 30 April 2024 di sela kesibukannya.
Aminullah menuturkan, Kejahatan ini tidak boleh dikasi ampun, ditengah negara dalam situasi diterpa wabah Covid-19, ada oknum yang memanfaatkan anggaran APD untuk memperkaya diri sendiri mau pun kelompok, nilai proyek kasus itu mencapai Rp 3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta set APD. Kerugian negara dalam kasus ini diduga mencapai Rp 625 miliar. Ujar pria yang dikenal aktif dalam memberantas korupsi di NKRI, tuturny.
“KPK jangan ada main mata dalam penanganan kasus ini, kami meyakini Fadel Muhammad ikut terlibat dan menikmati uang korupsi pengadaan APD di Kemenkes, bila perlu KPK lakukan jemput paksa, agar kasus ini terlihat terang benderang, dan tidak menuai fitnah publik,” tukas Aminullah. (SS)