 |
| Foto warga kesal ladang Ubi mereka dirusak |
Deliserdang || Kompasnusa2.com- Heboh terjadi di Desa Lau Barus Baru, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, saat ratusan warga berbondong-bondong menuju perladangan untuk menyaksikan kerusakan yang diduga disebabkan oleh pihak pengusaha Galian C ilegal.
Peristiwa yang mengejutkan ini bermula ketika tanaman ubi milik warga yang telah tumbuh selama lima bulan diketahui rusak pada Minggu sore.
Ramdhani alias Iik, pemilik tanaman yang menjadi korban, mengaku mengetahui kejadian tersebut dan segera melaporkannya kepada rekan petani lainnya, Adi Tobing.
Dengan rasa solidaritas, ratusan warga berangkat ke lokasi tanpa komando resmi. Namun, yang mereka temukan hanyalah tanaman ubi yang hancur dan tidak ada jejak alat berat yang diduga digunakan untuk merusak tanaman tersebut.
Menurut Iik, kerugian akibat kerusakan tanaman ubi mencapai puluhan juta rupiah. Warga berharap agar penegak hukum segera turun tangan untuk menghentikan aktivitas penambangan ilegal yang dinilai meresahkan di wilayah tersebut.
Galian C yang diduga ilegal ini terletak di Desa Lau Barus Baru dengan pintu keluar masuknya di Dusun II Pondok Tungkusan Simpang Sungai Dobi Desa Tadukan Raga.
Lahan ini disebut-sebut sebagai lahan kebun Limau Mungkur PTPN 1 Regional 1 dan kabarnya memiliki status Hak Guna Usaha (HGU) No 94. Meskipun lahan tersebut sebelumnya direncanakan untuk diokupasi oleh kelompok tani, aktivitas penambangan ilegal terus berlangsung dengan rutinnya puluhan truk pengangkut tanah timbun yang masuk dan keluar setiap harinya.
Saat ini, lahan tersebut diklaim milik PT JS dan telah menjalin kerja sama dengan PT KSU untuk kegiatan penambangan Galian C. Warga menuntut agar pihak berwenang segera menghentikan aktivitas ilegal ini dan memberikan perlindungan kepada tanaman serta mata pencaharian mereka.
Reorter : Rio
