Deliserdang|| Kompasnusa2.com– Ratusan karyawan PT Samawood Utama Works Industries di Jalan Sei Belumai Hilir, Dusun I, Desa Tanjungmorawa A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, telah melakukan aksi unjuk rasa selama tiga hari berturut-turut, sejak Senin hingga Rabu (13-15 Mei 2024).
Sekitar 300 pekerja dari perusahaan kayu tersebut menggelar unjuk rasa di depan kantor perusahaan sebagai protes terhadap kebijakan manajemen yang dianggap merugikan.
Pekerja menolak keras rencana perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan perubahan status buruh dari Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Dalam tuntutannya, para pekerja meminta manajemen PT Samawood Utama Works Industries untuk menghargai dan melibatkan serikat pekerja dalam perundingan penyelesaian masalah.
Mereka juga mendesak perusahaan untuk mematuhi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang masih berlaku sebagai pedoman dalam menyelesaikan permasalahan internal.
“Kami menolak PHK massal dan perubahan status kerja yang tidak adil. Manajemen harus menghormati hak-hak kami dan melibatkan serikat pekerja dalam setiap perundingan,” ujar salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Para pekerja juga mendesak Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Provinsi Sumatera Utara untuk campur tangan menghentikan rencana PHK massal tersebut.
Sebelumnya, pada 4 Mei 2024, telah dilakukan perundingan di Kantor PT Samawood Utama Works Industries untuk membahas tuntutan pekerja. Namun, perundingan tersebut tidak mencapai kesepakatan, sehingga para pekerja melanjutkan aksi unjuk rasa selama tiga hari, dimulai dari Senin, 13 Mei 2024.
Selama aksi unjuk rasa, para pekerja didampingi oleh serikat pekerja dari SBMI Sumut, SP Kahut SPSI, SBMI Merdeka, dan SB KIKES.
Robinson S., selaku HRD PT Samawood Utama Works Industries, saat dihubungi melalui WhatsApp, mengatakan bahwa dirinya sedang sibuk dan terakhir mengabarkan bahwa ia tidak masuk kerja karena sedang tidak enak badan.
Aksi unjuk rasa ini menunjukkan ketegangan yang tinggi antara pekerja dan manajemen PT Samawood Utama Works Industries. Para pekerja berharap tuntutan mereka dapat segera diakomodasi demi kesejahteraan dan keadilan di lingkungan kerja mereka. Red