Deliserdang/formappel.com
– Insiden pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di Jalan Lintas Provinsi Bangun Purba-Gunung Meriah, tepat di depan SMA Negeri 1 Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu dini hari (08/09/2024).
FORMAPPEL- RIFORMAPPEL - RI
Korban, seorang remaja bernama Agung (14), warga Dusun II Desa Lau Bintang, Kecamatan STM Hilir, mengalami luka serius akibat pembacokan tersebut.
Kejadian ini diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang terkait dengan geng motor di kawasan Warung Ambon dan Pasar Miring.
Korban saat itu tengah mengendarai sepeda motor Satria FU hitam bersama temannya, Alpi (14), warga Desa Greahan, Kecamatan Bangun Purba.
Akibat serangan tersebut, Agung mengalami luka robek serius di bagian kepala.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Bangun Purba pada pukul 01.30 WIB dan mendapatkan penanganan awal oleh petugas jaga, Dr. Riski. Namun, karena kondisi korban yang kritis, ia kemudian dirujuk ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam pada pukul 02.30 WIB.
Korban didampingi oleh petugas kepolisian, termasuk Kanit Reskrim Polsek Bangun Purba Ipda A. Nasution, Aipda Rico Tarigan, Bripka Ancol Nasional, serta piket Koramil 19/BP Serka Sukatno.
Namun, sesampainya di RSUD Lubuk Pakam, muncul kendala dalam upaya merujuk korban ke RSUD Adam Malik Medan.
Petugas malam di RSUD Lubuk Pakam, Henni Harahap, menyatakan bahwa ambulans tidak bisa digunakan untuk mengantar pasien ke Medan.
Menanggapi hal tersebut, Ipda A. Nasution menyatakan kesiapannya untuk membayar biaya ambulans, jika diperlukan, demi keselamatan korban.
Meskipun demikian, hingga pukul 05.10 WIB, korban masih belum diberangkatkan ke Medan, menimbulkan kekecewaan di kalangan aparat yang mendampingi.
Serka Sukatno, yang ikut mendampingi korban, menyampaikan rasa kecewanya atas kejadian ini.
Ia berencana untuk menghadap Bupati Deli Serdang pada esok hari guna melaporkan kendala yang dihadapi dalam penanganan medis korban pembacokan ini.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama terkait respons cepat dalam situasi darurat dan kesiapan fasilitas medis di Deli Serdang untuk menangani kasus-kasus kritis seperti ini.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih belum ada kepastian lebih lanjut terkait upaya evakuasi ke RSUD Adam Malik Medan.