Pasang Iklan Anda Disini
IMG-20241219-WA0073-262x300
Example floating
Example floating
BeritaLangkat

Atasi Banjir di Besitang, Ini Kata Edi Surahman Sinuraya

321
×

Atasi Banjir di Besitang, Ini Kata Edi Surahman Sinuraya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Medan-Formappel. com|| Untuk mengatasi terulangnya bencana banjir di sejumlah kawasan dikawasan Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, anggota DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya mendesak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II untuk segera memfungsikan bendungan di Sei Wampu.

“BWSS II hendaknya segera memfungsikan bendungan di Sei Wampu, guna menghindari terjadinya banjir di Langkat, sebab banjir yang terjadi pada Minggu (13/10/2024) diduga akibat luapan dari Sungai Besitang, yang diperkirakan sudah terjadi pendangkalan,” tandas anggota Fraksi Partai Golkar Edi Surahman Sinuraya kepada SNN, Selasa (15/10/2024) melalui telepon di Medan.

FORMAPPEL- RI
1714281020270
FORMAPPEL - RI

Ditambahkan Edi Surahman Sinulingga,anggota DPRD Fraksi Golkar Dapil Binjai-Langkat, menyebutkan kawasan yang terdampak banjir tersebut, terjadi di lima dusun, yakni Dusun Sejambu sebanyak 190 rumah penduduk terendam banjir, Dusun Sidodadi 196 rumah, Dusun Pante Pulo 90 rumah, Dusun Suka Rame 20 rumah dan Dusun Sekoci 25 rumah.

“Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum yakni dua gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN), dua masjid dan dua Mushala, sehingga kita sangat prihatin melihat musibah ini. Apalagi kasus serupa sudah berulang kali terjadi terutama saat musim hujan, tapi hingga kini belum ada solusinya,” tandas Edi Surahman.Berkaitan dengan itu, tambah mantan Capt Pelaut itu, salah satu solusi menangani banjir tersebut, harus dilakukan secara menyeluruh, dari hulu ke hilir, di antaranya dengan kehadiran bendungan, agar tidak terulang lagi musibah banjir susulan setiap hujan turun.

“Kita merasa heran, ada bendungan di Sei Wampu yang sudah selesai dibangun sejak tahun 2019. Tapi hingga kini belum berfungsi sebagai irigasi seperti yang pernah dijanjikan pemerintah. Padahal, jika bendungan itu difungsikan diprediksi bisa mengatasi banjir di kawasan Kecamatan Besitang.Seperti diketahui, ujar Edi Surahman, pemerintah melalui BWSS II Kementerian PUPR sudah membangun bendungan Sei Wampu di lahan seluas 48 hektare yang berada di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Tapi sampai saat ini belum difungsikan, “kata Edi Surahman Sinuraya.

Selain memfungsikan bendungan, Edi Surahman juga meminta Pemprov Sumut melalui dinas terkait, agar bersinergis dengan Kementerian PUPR untuk menormalisasi bantaran sungai yang menjadi penyebab banjir.”Normalisasi sungai ini harus segera dilakukan, karena Sungai Besitang tidak mampu lagi menampung air yang berasal dari hulu, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi atau dipasang bronjong menahan beban air, jika datang di saat musim penghujan,” katanya.
Jika solusi yang diusulkan dilakukan pemerintah, tandas Edi Surahman, besar kemungkinan air sungai akan teratasi alias tidak meluap ke rumah warga di Besitang dan sekitarnya. Ini harus jadi atensi khusus pemerintah, agar masyarakat tidak menderita kerugian akibat banjir.(tp11)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Example 120x600
IMG-20241211-WA0137

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *