Pasang Iklan Anda Disini
IMG-20241219-WA0073-262x300
Example floating
Example floating
Berita

Rusak Tatanan Dinkes semenjak dr asri mundur

79
×

Rusak Tatanan Dinkes semenjak dr asri mundur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Deli Serdang// Formappel.com.

– Tatanan pelayanan di Dinas Kesehatan Deli Serdang diduga semakin merosot sejak Dr. Asriludin Tambunan tidak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

FORMAPPEL- RI
1714281020270
FORMAPPEL - RI

Para pemilik klinik di wilayah tersebut mengaku merasa diperlakukan tidak adil dan seperti “sapi perahan” oleh oknum pejabat di Dinkes Deli Serdang.

Salah satu pemilik klinik menuding dr. Erizal Kaban, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), memanfaatkan jabatannya demi keuntungan pribadi dalam program akreditasi klinik.

Pemilik klinik mengungkapkan bahwa ketika berkonsultasi terkait akreditasi, dr. Erizal mengarahkan mereka untuk menggunakan lembaga akreditasi tertentu, yang ternyata melibatkan dirinya dan istrinya dalam pengelolaan lembaga tersebut.

 “Dia menjanjikan hasil Paripurna dan meminta biaya antara 7 hingga 10 juta rupiah di luar biaya resmi akreditasi,” ungkap salah seorang pemilik klinik.

Namun, setelah proses akreditasi selesai, hasil yang dijanjikan tidak tercapai. Saat para pemilik klinik mencoba menghubungi dr. Erizal untuk meminta klarifikasi, ia diduga menghindar dan tidak bertanggung jawab.

_“Kalau begini jadinya, lebih baik kami jalani akreditasi dengan kemampuan kami sendiri dan menerima hasil apa adanya,”_ keluh pemilik klinik tersebut.

Lebih lanjut, ketika dikonfirmasi dengan salah satu staf di bidang Yankes berinisial BN, terungkap bahwa akreditasi memang wajib, tetapi tidak ada kewajiban untuk memperoleh hasil Paripurna.

Selain itu, posisi Dinas Kesehatan seharusnya hanya sebagai pendamping, bukan penentu lembaga akreditasi mana yang digunakan oleh klinik.

Pemilik klinik menilai dr. Erizal telah memanfaatkan program akreditasi untuk kepentingan pribadi, bahkan disebut melakukan intimidasi terhadap klinik yang tidak menggunakan lembaga akreditasi yang ia rekomendasikan.

_“Dia keras dan cenderung zalim terhadap klinik yang tidak mengikuti arahannya. Bahkan, ia mencari-cari kesalahan dan mengancam akan mencabut hasil akreditasi yang diperoleh dari lembaga lain,”_ ujar pemilik klinik tersebut.

Menurut pemilik klinik lain berinisial Dr. If, yang mengenal baik Dr. Asriludin Tambunan, tindakan seperti ini diyakini tidak akan dibenarkan oleh mantan Kepala Dinas tersebut.

Diduga, keberanian dr. Erizal melakukan negosiasi dan intimidasi ini muncul setelah Dr. Asriludin tidak lagi menjabat.

“Kami jadi bingung, apakah ada perlindungan dari Plt Kadis Kesehatan, Khoirum, terhadap ulah dr. Erizal Kaban? Karena sejak pergantian Kadis, dia semakin berani menawar-nawarkan harga,”_ ujar salah satu pemilik klinik yang resah.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, dr. Erizal Kaban hanya meminta nama-nama klinik yang mengajukan keluhan tersebut.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Kesehatan Deli Serdang terkait tuduhan ini.

Example 120x600
IMG-20241211-WA0137

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *