Langkat-Formappel. com|| Untuk mengembalikan marwah Kabupaten Langkat di pentas nasional, dibutuhkan keteladanan seorang pemimpin.
Iskandar Sugito calon Bupati Kabupaten Langkat nomor urut 2, menekankan pentingnya kepemimpinan yang berketeladanan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Dia menyatakan bahwa dengan niat baik dan kesungguhan, berbagai persoalan dapat diatasi. Langkah hukum dan keteladanan pemimpin diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam mengembalikan marwah Kabupaten Langkat.
Hal ini disebutkan Iskandar Sugito, saat menjawab pertanyaan moderator Debat Publik Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, 2024 yang diselenggarakan KPU Langkat dengan Tema : Transformasi Sosial Budaya,Hukum dan Keberagaman Masyarakat Kabupaten Langkat yang Maju, Agamis dan Berkelanjutan di Hotel Santika Premiere Dyandra, 23 Oktober 2024.
Dalam pertanyaan dalam sesi tema Hukum, moderator debat publik menyebutkan, beberapa kasus pelanggaran hukum dan ketertiban masyarakat telah terjadi dalam beberapa tahun belakangan di Kabupaten langkah kasus kriminal seperti tewasnya guru yang dibunuh siswanya, kasus korupsi P3K, pencurian, narkoba telah mencoreng nama baik Kabupaten Langkat dari kacamata hukum,”
“Pertanyaannya, andai kata anda terpilih sebagai bupati, apa tindakan yang dapat Anda lakukan dan apa upaya pemulihan nama baik?,” ujar Arif Margolang kepada calon Bupati Langkat, nomor urut 2, Iskandar Sugito.
Top leader “kuncinya”
Menjawab pertanyaan moderator tersebut, Iskandar Sugito pun, secara lugas menyebutkan, pemimpin Kabupaten Langkat harus punya kejujuran dan kesungguhan serta niat baik dan keteladanan agar mampu menjadi contoh untuk mengembalikan marwah negeri bertuah, Lankat.
“Terima kasih. Hari ini memang persoalan persoalan itu harus jujur sedang kita hadapi, tetapi bukan tidak ada solusi dalam hal tersebut. Asal kita punya kesungguhan punya niat baik dan punya satu etikat untuk mengembalikan marwah dari negeri Langkat yang bertuah ini. Saya kira kuncinya adalah terletak kepada top leadernya, kepemimpinannya,” jawab calon Bupati Langkat nomor urut 2 tersebut.
“Apabila kepemimpinannya kita hadirkan sebagai sebuah kepemimpinan yang berketeladanan. Maka saya kira inilah langkah pertama untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang terjadi,” kata Iskandar Sugito kembali.
“Kenapa? Kita tidak bisa menyalahkan siapapun, bahkan mungkin kita termasuk orang yang bersalah ketika persoalan ini terjadi di hadapan kita, karena sekarang kita sedang krisis kepercayaan. Tetapi kita berharap bahwa langkah-langkah hukum dan keteladanan seorang pemimpin itu bisa menjadi contoh nyata untuk menunjukkan satu pemerintahan yang bersih. Pemerintahan yang benar-benar mengayomi. Pemerintahan yang benar-benar milik bersama. Saya sering berkata kepemimpinan kedepan harus berorientasi kepada pelayanan dan bukan dilayani. Dengan demikian pelan-pelan persoalan hukum dan nama baik Kabupaten Langkat, Insyaa Allah akan dapat dipulihkan, “ujar Iskandar Sugito.
Tolhas Pasaribu