Pasang Iklan Anda Disini
IMG-20241219-WA0073-262x300
Example floating
Example floating
Budaya

Ratusan Warga Geruduk Rumah Mantan Kades Sekip, Diduga Ada Penimbunan Beras Untuk Serangan Fajar

150
×

Ratusan Warga Geruduk Rumah Mantan Kades Sekip, Diduga Ada Penimbunan Beras Untuk Serangan Fajar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Deli Serdang |formappel.com

Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, bersama ratusan warga, mendatangi rumah mantan Kepala Desa Sekip, JM, di Gang Family, Jalan Pembangunan 1, Desa Sekip, pada Senin, 25 November 2024.

FORMAPPEL- RI
1714281020270
FORMAPPEL - RI

Mereka menuntut penjelasan atas dugaan penimbunan beras yang disebut-sebut terkait dengan upaya pemenangan pasangan calon tertentu, yakni 03.

Kejadian bermula dari informasi masyarakat mengenai aktivitas bongkar muat beras dalam karung 5 kilogram menggunakan mobil pikap.

Muatan tersebut diperkirakan mencapai 2 ton dan dibongkar di kediaman JM sekitar pukul 17.15 WIB.

Pantauan di lokasi menunjukkan adanya sejumlah pria berbadan tegap dengan atribut lengkap ormas G  yang berjaga di depan rumah tersebut.

Tidak lama kemudian, rombongan anggota PP PAC Lubuk Pakam yang dipimpin Eko tiba bersama ratusan warga di depan Gang Family.

Rombongan kemudian bergerak menuju rumah JM.

Di halaman rumah, seorang anggota PP mengungkapkan kecurigaannya, “Pak Haji, saya yakin di dalam rumah ini ada banyak beras, seperti penimbunan.”

Sementara itu, seorang tokoh setempat, DA, yang diketahui berada di lokasi, memberikan klarifikasi.

“Kalau ada beras di dalam, memangnya kenapa? Semua orang di Lubuk Pakam tahu saya sering sedekah. Beras itu murni milik saya dan saya beli untuk dibagikan ke masyarakat sekitar. Kebetulan, beras itu dititipkan di rumah Pak Jumianto,” jelas DA.

Namun, penjelasan DA memancing respons skeptis dari beberapa orang, termasuk Haji Sugeng Sugiarto.

“Kalau memang untuk sedekah, kenapa tidak disimpan di rumah sendiri? Rumah Anda jauh lebih besar daripada rumah ini,” ungkap Haji Sugeng.

Situasi memanas hingga akhirnya pihak kepolisian, termasuk Kapolsek Lubuk Pakam, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam, serta Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, tiba di lokasi untuk melakukan mediasi.

Setelah dilakukan pendekatan, massa dari PP PAC Lubuk Pakam, warga, dan ormas G  sepakat untuk membubarkan diri.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang menyarankan pihak PP dan relawan dari 02 ADIL untuk melaporkan dugaan penimbunan beras tersebut ke Bawaslu Deli Serdang dengan melampirkan bukti-bukti yang valid.

Perwakilan Pemuda Pancasila, Renaldi Samosir, dan Ketua Gempita, Alwi, menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai jalur hukum.

“Kami akan membuat laporan resmi ke Bawaslu dengan menyertakan saksi dan bukti,” ujar Renaldi.

Situasi kembali kondusif setelah mediasi tersebut, meskipun isu ini tetap menyisakan tanda tanya besar di tengah masyarakat Desa Sekip.

Example 120x600
IMG-20241211-WA0137

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sertifikat apresiasi

SERTIFIKAT-RIO-SYAHDIAN-LUBIS

Video