Pasang Iklan Anda Disini
IMG-20241219-WA0073-262x300
Example floating
Example floating
BeritaDaerahKPULangkat

Ratusan Juta Raib Dalam Mobil Bendahara KPUD Langkat, Polres Langkat Belum Tangkap Pelaku???

168
×

Ratusan Juta Raib Dalam Mobil Bendahara KPUD Langkat, Polres Langkat Belum Tangkap Pelaku???

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Langkat- Formappel.com||Uang ratusan juta raib dicuri dalam mobil milik bendahara KPU Langkat, namun hingga saat ini belum menemukan titik terang. Raibnya uang ratusan juta rupiah dari dalam mobil milik bendahara KPUD Langkat telah dilaporkan ke Polres Langkat,namun hingga saat ini Kepolisian Resor Langkat, belum mengungkap pelaku pencurian uang ratusan juta di dalam mobil Bendahara KPUD Langkat. Hal tersebut menjadi sorotan tajam oleh beberapa kalangan, salahsatunya dari Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumut.

FORMAPPEL- RI
1714281020270
FORMAPPEL - RI

Koordinator MAKI Sumut, Ananda Rizki Tambunan kepada wartawan mendesak agar Polres Langkat segera menuntaskan kasus tersebut.

“Sudah hampir satu bulan, Polres Langkat harus segera memberikan titik terang pada kasus ini, tangkap segera terduga pelaku pencurian uang di dalam mobil Bendahara KPUD Langkat. jangan sampai isu ini menjadi tafsir liar dikalangan masyarakat,“ ucapnya kepada Formappel.com, Jumat (13/12/2024).

Ananda juga menyampaikan bahwa dirinya masih yakin kepada kerja Kepolisian untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.

“Dengan peralatan dan pengalaman yang dimiliki kepolisian, saya masih berkeyakinan polisi mampu mengungkap pelakunya,“ ucapnya.

Disamping itu, Ananda mengungkapkan kekesalannya dan mempertanyakan kerja KPU Langkat.

“Memang kita gak pernah tau musibah, tapi paling tidak KPU Langkat seharusnya punya pikiranlah masak bisa-bisanya mengambil uang bernilai ratusan juta tidak dilakukan pendampingan,ada apa?? .

Inikan sudah ada indikasi pelanggaran, KPU seharusnya sudah bertindak dan memberikan sanksi pada pejabat tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan Dr Redyanto Sidi MH meminta pihak Kepolisian untuk menangkap terduga pelaku pencurian uang ratusan juta di dalam Mobil Bendahara KPU Langkat.

Ia menyarankan Penyelidikannya dimulai saat korban mengambil uang di Bank Sumut sampai lokasi hilangnya uang.

Saat itu korban minum Es Cendol/campur di Jalan Perniagaan, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (26/11/2024).

“Tentunya melakukan penyelidikan sejak awal dimana uang itu berada sampai dengan diketahui hilang,” kata Ridi sapaan akrab Redyanto saat dimintai tanggapan beberapa hari lalu.

Hal itu dilakukan, kata Ridi, agar diketahui apakah ada kelalaian atau dugaan lainnya.
“Pemeriksaan menyeluruh sangat perlu dilakukan,” kata Redi.

Terduga pelaku harus ditangkap Polres Langkat supaya tidak ada dugaan ‘kecurigaan’ publik.

“Tentu harus ditangkap jika sudah diketahui untuk mengungkap motif dan mempertanggungjawabkan perbuatannya termasuk jika ada dugaan pelaku lain misalnya ada dugaan permufakatan jahat,” kata Redi.

Berdasarkan penelusuran wartawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pedagang Es Cendol membenarkan ada mendengar kabar pembelinya kehilangan uang di dalam mobil.

“Memang di simpang itu dia parkir saat membeli es cendol di sini, tapi bukan dirampok, kalau dirampok pasti ada tarik menarik antara pelaku dan korban. Uangnya dicuri/dibobol dalam mobilnya,” kata pedagang es cendol saat ditemui wartawan, Senin (2/12/2024).

Dia mengatakan bahwa polisi sudah datang TKP memeriksa CCTV sekitar lokasi. “Ada polisi sudah datang melihat CCTV,” sebutnya.

Ia pun heran mengapa si pembawa uang tak membawa pengawal saat mengambil uang di Bank Sumut. “Kalau gak bawa pengawal ambil uangnya di masa Pilkada ini,” kata dia.

Sementara Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza membenarkan telah terjadi pencurian uang KPU Langkat. Ia menegaskan bahwa pencurian dengan modus congkel pintu mobil bendahara KPU Langkat.

“Benar telah terjadi pencurian dengan modus congkel pintu mobil yang menimpa Bendahara KPU Langkat atas nama Santi Hariati SH,” jelas Dedi Mirza kepada wartawan, Sabtu, 30 November 2024.

Kemudian, Ia menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Warung Es Cendol Simpang Secanggang Kota Stabat sekita pukul 19.30 WIB pada hari Selasa, 26 November 2024.

Ia menjelaskan kronologi hilangnya uang KPU Langkat itu. Pada hari Selasa tanggal 26 November 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban mengambil uang di Bank Sumut senilai Rp 150 juta.

Selanjutnya, kata Mirza, dengan mengendarai mobil Sigra, Santi Hariati pergi ke Jalan Perniagaan Stabat untuk membeli es cendol.

“Kemudian sesaat setelah memarkirkan mobil dan membeli cendol terdengar bunyi alarm mobilnya. Lalu, korban mendatangi mobilnya disaat itulah Santi Hariati mengetahui bahwa uang yang baru diambilnya dari Bank Sumut telah dicuri,” jelas Dedi Mirza.

Kasat Reskrim Polres Langkat menambahkan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke SPKT Polres Langkat, dan saat ini penyidik sedang berusaha mencari pelakunya.

Tp110

Example 120x600
IMG-20241211-WA0137

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sertifikat apresiasi

SERTIFIKAT-RIO-SYAHDIAN-LUBIS

Video