Langkat- Formappel.com||Ratusan Mamre (kaum bapak) GBKP Klasis Kuala-Langkat melaksanakan perayaan natal di gelar di Pantai Biru, Desa Pamah Tambunan, Kecamatan Salapian, Sabtu (14/12/24).
Perayaan natal Mamre (kaum bapak) GBKP Klasis Kuala-Langkat dimulai dengan prosesi natal, penampilan vocal group dari masing-masing Mamre Runggun.
Perayaan natal Mamre (kaum bapak) GBKP Klasis Kuala-Langkat dengan tema : ” Meriahlah Ukurndu Katawari Pe (Bersuka Citalah Setiap Saat, Zefanya 3:14-20), dengan Pengkotbah: Pdt. Krismas Imanta Barus, M.Th (Ketua Moderamen GBKP).
Dihadiri oleh Ketua BP Mamre Pusat yang diwakilkan oleh Pt. Albert Tarigan, Kabid Koinonia Mamre, Ketua Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat, Pt. Drs. Juanda Sipayung, MM, Pengkotbah Pdt. Krismas Imanta Barus, M.Th, LM, (Ketua Moderamen GBKP), Ketua Badan Pengurus Klasis Kuala-Langkat, Pdt. Diarna Br Sinulingga, M.Th, Ketua FKUB Langkat, Ust. Panjang Harahap, Anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Partai Golkar yaitu: Edi Bahagia Sinuraya, Sedarita Ginting, SH, MH, Jon Binsar Ketaren.
Ketua Panitia Perayaan Natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat, Sumpeno Singarimbun yang diwakilkan oleh Wakil Ketua Panitia Natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat, Efendi Sitepu dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya, sehingga pelaksanaan natal ini dapat terlaksana dengan baik. “Jujur, kami baru ini menjadi Panitia pelaksanaan natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat, namun, dengan adanya suport dari Bapak Sedarita Ginting, SH, MH (anggota DPRD Langkat), hingga pelaksanaan natal ini terlaksana dengan baik, ujar Efendi Sitepu.
Sementara, Ketua Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat, Pt.Drs. Juanda Sipayung, MM dalam sambutannya mengatakan, walaupun perayaan natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat bukan hanya sebuah acara, tetapi juga momentum penting bagi jemaat untuk merenungkan kasih Karunia Allah dan kesempatan untuk keselamatan. Semoga damai Natal ini menjadi momen indah yang terus dikenang oleh seluruh jemaat di tahun 2024,khususnya bagi Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat.
“Tidak hanya sebagai acara perayaan, Natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat merupakan pengingat bagi umat Kristiani tentang pentingnya menghargai anugerah Allah, yang diwujudkan melalui kelahiran Yesus Kristus sebagai jalan Keselamatan”, tutur Pt Drs Juanda Sipayung, MM.
” Melalui natal ini tidak mengurangi makna dan semangat Mamre. Mamre akan terus melayani dan berkreasi sesuai dengan motonya “Mamre Erdiate Mamre Erpemare (Mamre Peduli), ” tutup Pt Drs. Juanda Sipayung, MM.
BP Mamre GBKP Pusat yang diwakilkan oleh Pt. Albert Tarigan (Kabid Koinonia Mamre) memberikan apresiasi pelaksanaan perayaan natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat. “Kami mengapresiasi perayaan natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat sangat meriah, ” ujar Pt Albert Tarigan.
Dia mengajak semua anggota Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat untuk tetap semangat, ikut dalam setiap kegiatan sesuai dengan tema tahun pelayanan GBKP 2024.
“Program-program gereja yang ada kita dukung, Mamre ikut berpartisipasi. Mamre jadi berkat bagi gereja dan masyarakat, sambungnya.
Di kesempatan yang sama Ketua Badan Pengurus Klasis Kuala-Langkat, Pdt Diarna Br Sinulingga, M.Th mengatakan, kita sambut perayaan Natal ini dengan penuh suka cita. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia sehingga terlaksana dengan baik. “Terima kasih kepada seluruh panitia sehingga terlaksana dengan baik. Mamre merencanakan terbaik. Mamre luar biasa, Tuhan Yesus menyertai kita, ” ujar Pdt Diarna br Sinulingga, MTh.
“Mamre sebagai Perbapaan atau Bapak haruslah menjadi Bapak yang baik atau Melias. Sebagai Imam ditengah-tengah keluarga harus mampu membawa keluarga takut akan Tuhan, sambungnya.
Terpisah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Langkat, Ust Panjang Harahap, mengajak seluruh umat beragama untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Renungan natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat di sampaikan Pdt Krismas Imanta Barus, M.Th, LM ( Zefanya 3:14-20). Pada khotbahnya, Pdt Krismas Imanta Barus, MTh, LM mengatakan, “Natal Mamre GBKP Klasis Kuala-Langkat bukan sekedar perayaan, tapi natal soal action sebagai orang yang diselamatkan. Perayaan natal merupakan sebuah moment refleksi diri dan untuk menyatakan action kita, saling berbagi dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan. Itulah wujud, ” Mamre Erpemare, Mamre Erdiate”.
Pdt Krismas Imanta Barus, M.Th, LM dalam khotbahnya menekankan bahwa Mamre Klasis Kuala-Langkat harus terus berkembang. Dia berharap, Mamre dapat semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Mamre di Runggun masing-masing.
Tp 110
