Bahorok-Formappel.com|| Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Kendit Klasis Kuala-Langkat menggelar natal dengan tema: “Ota Lawes Kita Ku Betlehem (Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Lukas, 2:15). Bertempat di Balai Desa,Dusun 1, Desa Sei Musam Kendit,Kecamatan Bahorok,Sabtu (21/12/24).
Momen Natal ini tidak hanya dipenuhi dengan sukacita, tetapi juga dipandang sebagai waktu refleksi dan pengharapan.
Selama perayaan Natal, ribuan jema’at GBKP Runggun Kendit Klasis Kuala-Langkat, mengadakan berbagai kegiatan seperti ibadah khusus, koor/vocal group anak-anak Sekolah Minggu, kaum perbapaan (Mamre), serta koor/vocal group dari gereja tetangga, penyalaan lilin sebagai simbol cahaya, serta nyanyian pujian yang menggambarkan kedamaian, kasih, dan harapan yang dibawa oleh kelahiran Kristus.
Natal tersebut dihadiri oleh, perwakilan APDESI Kecamatan Bahorok, Nuraini, (Kades Perkebunan Bungara), Elianto (Kades Perkebunan Sei Musam Pembangunan), Perwakilan PT Sei Musam Ujing, Perwakilan PT Rapala Batang Sarangan, Ribuan Jemaat GBKP Runggun Kendit Klasis Kuala-Langkat, Kepala Desa Sei Musam Kendit, Stevanus Sembiring, serta perangkat desa se-desa Sei Musam Kendit, Pengkotbah Pdt Agusna Maya Sari Br Purba,STh.
Pdt Agusna Maya Sari Br Purba, STh, dalam renungan Natal 2024 mengungkapkan bahwa tema Natal tahun ini mengusung tema ” Ota Lawes Kita Ku Betlehem (Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem) “, yang terinspirasi dari Injil Lukas 2:15.
Dalam pernyataannya, Pdt Agusna Maya Sari Br Purba, STh, teks Kotbah Natal yang diambil dari Injil Lukas 2:8-20, menekankan pentingnya memahami kelahiran Yesus Kristus sebagai lambang kerendahan hati, harapan, dan cinta kasih yang seharusnya dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
*Makna Tema Natal 2024*
Pdt Agusna Maya Sari Br Purba, STh, pada khotbahnya mengatakan, Makna dan Tema Natal 2024 sangat mendalam. Tema ini mengajak umat untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan yang mengajarkan kasih dan pengorbanan.
Dengan tema ini, kata Pdt Agusna Maya Sari Br Purba, STh, umat Kristen diingatkan untuk terus merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus, yang bukan hanya memiliki nilai historis, tetapi juga spritual.
Lanjutnya, tema ini menekankan pentingnya hidup dengan iman yang teguh dan keyakinan yang kuat, serta berpegang pada prinsip-prinsip kebenaran dan kasih. Selain itu, tema Natal ini juga mengingatkan umat pada kisah para gembala yang memberikan teladan tentang kesetiaan, keimanan, dan harapan yang tidak tergoyahkan. Kisah para gembala menjadi inspirasi bagi setiap umat Kristen untuk terus hidup dalam kebenaran dan kasih kepada sesama.
Natal adalah perayaan penting bagi umat Kristen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan merenungkan ajara-Nya tentang kasih, kerendahan hati, dan pengorbanan. Tema Natal 2024 mengajak umat untuk hidup sesuai nilai-nilai tersebut, memperkuat iman, serta berbagi kasih dengan sesama.
Sambung Pdt Agusna, Betlehem, tempat kelahiran Yesus, menjadi simbol penting yang mengingatkan umat akan cinta dan harapan Kristus, serta menginspirasi untuk hidup penuh kasih dan pengorbanan.
Sementara, Kepala Desa Sei Musam Kendit, Stevanus Sembiring dalam sambutannya, mengatakan, melalui Natal, ini saatnya kita untuk lebih memahami makna kelahiran Yesus sebagai anugerah terbesar bagi umat manusia, serta mempererat hubungan dan berbagi kasih, terutama dengan mereka yang membutuhkan. Momen ini mengingatkan untuk hidup dengan kasih dan pengorbanan, mengikuti teladan Kristus.
Diakhir acara perayaan natal, PT Rapala Batang Serangan memberikan bantuan kepada sekitar 80 orang terdiri dari Janda, Duda dan Lansia. Selain itu, keluarga Kepala Desa Sei Musam Kendit Stevanus Sembiring juga memberikan santunan kepada Jemaat GBKP Runggun Kendit Klasis Kuala-Langkat, Diaken, Pertuah, Pengurus Mamre, Pengurus Moria, janda, duda, dan Lansia.
Tolhas Pasaribu
