Molekul Pancasila Apresiasi Gus Ipul Atas Penyelesaian Konflik Donasi Agus Salim, Himbau Hentikan Cyberbullying, Farhat Abbas dan Denny Sumargo Berdamai
Medan, NVN – Organisasi kemasyarakatan Molekul Pancasila menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Sosial Republik Indonesia, Bapak Saifullah Yusuf (Gus Ipul), atas kebijaksanaannya dalam mendamaikan semua pihak yang terlibat dalam konflik donasi untuk saudara Agus Salim. Molekul Pancasila menyatakan bahwa poin-poin yang disepakati dalam perdamaian tersebut selaras dengan saran yang telah mereka sampaikan melalui surat resmi kepada Kementerian Sosial pada tanggal 1 Desember 2024 lalu.
“Kami bersyukur bahwa saran kami telah dipertimbangkan dengan baik oleh Bapak Menteri Sosial,” ujar Dody YS, Ketua Umum Molekul Pancasila. “Ini menunjukkan bahwa upaya kita untuk mencapai keadilan dan perdamaian telah membuahkan hasil.”
Organisasi ini juga mendesak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Molekul Pancasila menegaskan bahwa tindakan cyberbullying merupakan tindakan amoral yang memiliki unsur delik pidana.
“Kami sangat prihatin atas tindakan cyberbullying yang dialami Saudara Agus Salim dan fenomena yang terjadi di masyarakat dengan mudahnya melakukan tindakan amoral cyberbullying secara masif,” tegas Dody YS. “Oleh karena itu, kami menyarankan koordinasi aktif antara Kementerian Sosial, Kepolisian RI, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan sosialisasi dan himbauan luas terkait pidana cyberbullying sebagaimana diatur dalam Pasal 45B UU 19/2016 dan penjelasannya.”
Sosialisasi ini, menurut Molekul Pancasila, perlu menekankan ancaman pidana penjara maksimal 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp 750.000.000,- bagi pelaku cyberbullying yang mengandung unsur ancaman kekerasan atau menakut-nakuti dan mengakibatkan kerugian fisik, psikis, dan/atau materiil.
Farhat Abbas dan Denny Sumargo Berdamai, Fokus pada Pengobatan Agus Salim
Sementara itu, di Jakarta, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Yusuf Hamka (Babah Alun), konglomerat Jalan Tol, dan Alvin Lim, yang juga salah satu Lawyer Saudara Agus Salim, Farhat Abbas dan Denny Sumargo, yang sebelumnya terlibat dalam konflik, mendeklarasikan perdamaian di Kementerian Sosial. Pertemuan ini difokuskan pada penyelesaian konflik dan terutama pada upaya membantu Agus Salim, yang tengah membutuhkan perawatan medis.
Kedua pihak, yang didampingi oleh Kementerian Sosial, bertemu dengan penuh rasa hormat dan pengertian. Mereka sepakat untuk memaafkan satu sama lain dan fokus pada kesembuhan Agus Salim.
“Kami berdua sepakat untuk melupakan perselisihan di masa lalu dan fokus pada kebaikan Agus Salim,” ujar Farhat Abbas, yang menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Denny Sumargo dalam mencari solusi terbaik untuk Agus Salim.
Denny Sumargo mengungkapkan rasa syukur atas tercapainya perdamaian ini. “Ini adalah langkah positif bagi kita semua,” ujarnya. “Semoga Agus Salim bisa segera sembuh dan mendapatkan perawatan yang memadai.”
Pertemuan ini juga menunjukkan peran penting Kementerian Sosial dalam menengahi konflik sosial. Kementerian Sosial berkomitmen untuk mendukung upaya penyelesaian konflik dan menciptakan perdamaian di masyarakat.
“Kami mengapresiasi kesediaan Farhat dan Denny untuk berdamai dan fokus pada kebaikan Agus Salim,” ujar perwakilan Kementerian Sosial. “Ini merupakan contoh yang baik bagi masyarakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang konstruktif.”
Gus Ipul: “Niat Baik dan Saling Memaafkan adalah Kunci, Namun Pengumpulan Donasi Harus Patuhi Aturan”
Menteri Sosial, Bapak Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang dikenal dengan kebijaksanaannya, menambahkan pesan pentingnya niat baik dan saling memaafkan dalam memulihkan hubungan. Namun, beliau juga menekankan pentingnya mematuhi aturan dalam pengumpulan donasi.
“Niat baik dan saling memaafkan adalah modal penting dalam memulihkan hubungan,” ujar Gus Ipul. “Ajaran leluhur kita mengajarkan pentingnya kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Namun, dalam pengumpulan donasi, kita juga harus mematuhi aturan yang ada agar prosesnya transparan dan akuntabel.”
Gus Ipul juga menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak dalam membantu Agus Salim. “Musik dan tepuk tangan yang kita dengar tadi adalah simbol semangat untuk bersama-sama membantu Agus Salim,” tambahnya. “Kesediaan untuk berbagi adalah langkah pertama menuju perdamaian.”
Molekul Pancasila juga menyampaikan rasa apresiasi kepada Ibu Fatma Saifullah atas perhatian cepatnya terhadap informasi yang disampaikan kepada beliau.
Terakhir, Molekul Pancasila mengapresiasi jalur komunikasi rakyat langsung ke Mas Wapres Gibran Rakabuming Raka yang dibuka secara resmi. Menurut mereka, hal ini sangat positif dan dapat menjadi trigger bagi semua jaringan instansi terkait.
“Kami berharap dengan adanya jalur komunikasi ini, permasalahan seperti yang dialami Agus Salim dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif,” tutup Dody YS. (Red).