Asahan//Formappel.com – Sudah tiga hari berlalu namun laporan dari DPC FORMAPPEL-RI KAB ASAHAN tentang maraknya Game Judi Tembak Ikan di wilayah hukum Polsek Air Batu belum ditindaklanjuti.
Senin 09/12/2024 sekira jam 20.00 wib saat melintas di jalan lintas Hessa Perlompongan awak media melihat disebuah gedung bekas rumah makan ada permainan judi tembak ikan buka lagi diwilayah hukumnya Polsek Air Batu.
Penjaga game saat ditanya awak media siapa pemilik game menjawab
“Pemilik game berinisial E dan ini baru 2 hari buka bang” ucap penjaga game.
Joko Setiawan Ketua DPC FORMAPPEL-RI Kabupaten Asahan saat ditemui awak media untuk dimintai tanggapannya mengatakan
Baru hari Sabtu 07/12/2024 kemarin saya bersama Sekretaris dan Bendahara FORMAPPEL-RI mendatangi Polsek Air Batu melaporkan tentang game judi tembak ikan di kebun kelapa desa air genting kecamatan air batu,laporan kami belum ditindaklanjuti sekarang sudah tambah lagi game judi tembak ikan disana dengan pemilik yang sama berinisial E,ucap Joko.
Lanjutnya,tahun yang lalu masyarakat desa air genting sudah menolak adanya game judi tembak ikan ini karena dampaknya sangat besar seperti pencurian,perkelahian serta keributan dalam rumahtangga dan ini juga sudah pernah dirapatkan di balai desa.
DPC FORMAPPEL-RI Kabupaten Asahan meminta agar Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, SIK, MM, MH turun tangan untuk menutup permainan judi tembak ikan di wilayah hukum Polsek Air Batu karena kami mendapat info bahwa pemiliknya berseragam coklat dan menduga Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Air Batu ada menerima upeti dari sana.
Tim