Asahan//Formappel.com | Komplek Perumahan Toko Jl. Bakti Kelurahan Teladan Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan diduga telah dijadikan tempat perjudian oleh segelintir oknum yang merasa kebal hukum,Sabtu 14/12/2024.
Tidak jauh dari Mesjid Raya Kisaran dan hanya 100 meter dari Mushalla Tarbiyah ada lokasi judi Bakarat (judi kartu Joker) yang sudah beroperasi lama namun aparat penegak hukum sepertinya tutup mata dengan hal ini karena tidak mau atau takut berbenturan.
Dari info yang didapat awak media dari warga setempat bahwa pemain-pemainnya bukan hanya orang kisaran saja tapi ada pemain yang diundang dari luar kota seperti dari Medan dan Tanjung Balai dan taruhannya pun fantastis mencapai 10-50 juta.
Rudi Abdi Marpaung Ketua DPD Forum Islam Bersatu Kabupaten Asahan dan Taufik Ketua DPD Front Jihat Islam Kabupaten Asahan angkat bicara
“Aparat Penegak Hukum jangan tutup mata atau diam saja dengan praktek judi yang ada di Komplek Perumahan Toko Jl. Bakti-Kisaran…mereka harus bertindak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum karena Visi Bupati Asahan “Religius” telah dicoreng mentah-mentah oleh oknum yang merasa dirinya sudah kebal hukum” ucap Rudi.
Taufik Ketua DPD FJI Kabupaten Asahan meminta kepada Bupati Asahan,Kapolres Asahan dan Dandim 0208/AS agar turun bersama-sama merazia dan menutup tempat judi Bakarat (Kartu Joker) yang berada di Komplek Perumahan Toko Jl. Bakti-Kisaran apalagi lokasi itu jaraknya hanya 100 meter dari Mesjid Raya Kisaran dan Mushalla Tarbiyah,ucap Taufik.
Joko Setiawan Ketua DPD FORMAPPEL-RI Kabupaten Asahan siap berkolaborasi dengan Ormas Islam DPD FIB dan DPD FJI Kabupaten Asahan untuk melakukan aksi damai ke lokasi judi Bakarat (Kartu Joker) karena mereka dengan sengaja membuka lokasi perjudian didekat rumah ibadah.
Lanjutnya,Camat Kota Kisaran Timur dan Lurah Teladan jangan diam dan harus bertanggungjawab adanya lokasi Judi Bakarat di Komplek Perumahan Toko Jl. Bakti-Kisaran karena Visi Bupati Asahan “Religius” sudah rusak dibuat oknum yang merasa kebal hukum,tutup Joko.
Lurah Teladan Muhammad Ilyas Ritonga,SH yang dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp mengenai judi Bakarat di wilayahnya menjawab
“Izin bg, Saya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah pernah turun ke lokasi tersebut pada saat itu tidak ada permainan di lokasi dan kami jg sudah himbau ke agar tidak ada lagi bermain judi di lokasi tersebut”
Kami dari pemerintah setempat hanya bisa menghimbau bang, kalau untuk menutup kegiatan tersebut ada yang lebih berwenang,tutup Ilyas.