PSSI Pecat Shin Tae-yong, Bayar Kompensasi Rp60 Miliar
JAKARTA |formappel.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air.
PSSI resmi memutuskan kontrak pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, pada 6 Januari 2025.
Keputusan ini diambil meskipun kontrak Shin sebenarnya masih berlaku hingga 2027.
Pemutusan kontrak ini tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga menimbulkan konsekuensi finansial yang besar.
PSSI diwajibkan membayar kompensasi yang disebut-sebut mencapai Rp60 miliar, sesuai dengan sisa durasi kontrak sang pelatih.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa kompensasi tersebut telah dibayarkan sepenuhnya.
Alasan Pemecatan Shin Tae-yong
PSSI menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebutuhan akan kepemimpinan yang lebih kuat dan komunikasi yang lebih baik dalam tim nasional, terutama dengan semakin banyaknya pemain diaspora yang bermain di Eropa.
“Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan performa tim nasional Indonesia, khususnya dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Arya Sinulingga dalam pernyataannya.
Dampak pada Sepak Bola Indonesia
Keputusan ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Shin Tae-yong, yang sebelumnya berhasil membawa perubahan signifikan pada permainan tim nasional, kini harus meninggalkan jabatannya lebih awal.
Banyak pihak mempertanyakan efektivitas keputusan ini, mengingat biaya besar yang harus dikeluarkan PSSI untuk pemutusan kontrak tersebut.
Dengan keputusan ini, publik kini menantikan siapa sosok yang akan menggantikan Shin Tae-yong dan apakah langkah drastis ini akan membawa perubahan yang diharapkan oleh PSSI.
(Redaksi)



























