Tak Satupun Usulan Musrenbang Pembangunan di Kota Lotu Diakomodir, Anggota DPRD Dapil I dan Tokoh Masyarakat Kecewa
Nias Utara//Formappel.com –Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nias Utara tahun 2026 tingkat Kecamatan Lotu digelar pada Jumat (24/1/2025) di Aula Kantor Camat Lotu.
Namun, kegiatan ini diwarnai kekecewaan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD dan tokoh masyarakat, akibat usulan pembangunan di Kota Lotu yang tidak diakomodir.
Dalam kesempatan sambutan, anggota DPRD dari Partai PAN, Noferman Zega, menyampaikan rasa kecewanya terhadap minimnya pembangunan di ibu kota Kabupaten Nias Utara, Lotu.
“Pembangunan di ibu kota Nias Utara, yaitu Lotu, tidak menunjukkan perkembangan signifikan.
Saya berharap agar tahun depan pemerintah dapat memprioritaskan pembangunan di Lotu,” tegas Noferman.
Hal senada juga disampaikan Semi Harefa yang mewakili tokoh masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa banyak usulan yang disampaikan dari tingkat desa hingga kecamatan melalui Musrenbang setiap tahun, namun pada akhirnya tidak pernah diakomodir.
Rasa kekecewaan ini semakin mencuat ketika sesi diskusi dimulai.
Sukemi Harefa, perwakilan dari Pj. Hiligeoafia, menjadi peserta pertama yang menyampaikan keluhan.
Ia menyesalkan tidak adanya tindak lanjut terhadap usulan pembangunan yang telah diajukan selama ini.
Peserta lainnya pun turut menyatakan rasa kecewa yang sama terhadap Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
Camat Lotu, Yaaro Nazara, SE., MM, dalam keterangannya juga menyoroti ketiadaan realisasi pembangunan berdasarkan usulan yang diajukan melalui Musrenbang desa dan kecamatan.
“Tak satupun usulan pembangunan untuk Kota Lotu yang dilaksanakan, Ini sangat mengecewakan,” ungkapnya.
Musrenbang RKPD tingkat kecamatan ini diwarnai suasana diskusi yang serius, menunjukkan betapa besar harapan masyarakat terhadap pembangunan di ibu kota Nias Utara.
Namun, kekecewaan terhadap pemerintah daerah tetap menjadi tema utama yang disoroti dalam pertemuan tersebut.
(zega)
