Scroll untuk baca artikel
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaLangkat

27 Mamre Klasis GBKP Terima. Vanel Pencanangan Pelayanan dan Buku.

×

27 Mamre Klasis GBKP Terima. Vanel Pencanangan Pelayanan dan Buku.

Sebarkan artikel ini
27 memre klasis
Pengurus GBKP Terima 27 memre klasis
Example 468x60

Deliserdang-Formappel|| 27 Mamre Klasis se-GBKP menerima Vanel Pencanangan Pelayanan moderamen (pusat GBKP) tahun 2025.

Selain itu pengurus 27 Mamre Klasis juga menerima buku Penelaah Alkitab (PA) sebagai panduan kebaktian ibadah di tingkat runggun/majelis dan sektor.

formappel.com
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
formappel.com

Kategorial Mamre senantiasa mendukung penuh program -program pelayanan Moderamen GBKP sehingga pelayanan terealisasi.

Hal demikian dipaparkan ketua umum (ketum) Mamre GBKP se-Indonesia Pt Edi Suranta Bukit Minggu (2/2/2025) di Retreat Centre Suka Makmur kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang.

Dikatakannya Mamre sebagai Imam di keluarga selayaknya menjadi suri tauladan dan panutan di awali dari lingkungan terkecil , gereja, masyarakat bangsa dan negara.

Sesuai dengan program sasaran pelayanan GBKP tahun ini yakni “Dewasa Menerima Perbedaan” mamre dituntut lebih kreatif membangun pola pikir positif.

Memaknai program tersebut tentunya tidak terlepas dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbingkai kasih Tuhan ujar Bukit sembari menyerahkan Vandel Pencanangan Pelayanan dan buku PA Mamre kepada 27 ketua Mamre Klasis se- Indonesia yang bernaung dibawah pelayanan GBKP.

Sebelumnya kebaktian ibadah Minggu disampaikan ketua bidang (kabid) Koinonia Moderamen GBKP, Pdt Jeni Keliat MTH, pengantar khotbah diambil dari kitab Ulangan 4:1-10 dan renungan khotbah Efesus 4 : 20-32 dengan liturgis Pt em Drs Albert Tarigan.

Dikatakannya berbeda pendapat hal biasa dalam bermusyawarah mencapai mufakat yang menjadi kesimpulan akhir.

Namun merumuskan pencapaian perdebatan jemaat GBKP selayaknya menerima hasil keputusan bersama/akhir dan menjadi komitmen pelayanan.

Status sosial jemaat yang majemuk tentunya saling memiliki sudut pandang yang berbeda tetapi diyakini bertujuan untuk pembaharuan pelayanan ke arah yang lebih baik.

Mamre, sebagai Imam dalam keluarga mesti arif dan bijaksana menerima segala bentuk “perbedaan” berbingkai kasih Tuhan ujarnya.

Sementara Pt Juanda Sipayung MM ketua Mamre Klasis Kuala Langkat saat ditemui mengatakan saat ini ada 40 Mamre Runggun/majelis dibawah naungan Klasis.

Ke 40 Runggun/majelis dimaksud tersebar di wilayah Langkat Hulu kabupaten Langkat meliputi kecamatan Sei Bingai, Selesai, Kuala, Sirapit, Salapian, Kuta Mbaru dan Bahorok.

Selanjutnya Mamre Klasis akan rapat dengan Mamre Runggun/majelis untuk memaparkan hasil Ramah Tamah BPP Mamre serta sasaran Pelayanan GBKP 2025.

Sesuai jadwal BPP Mamre akan mengadakan Musyawarah Pelayanan (Mupel) di bulan Agustus mendatang untuk memilih BPP Mamre GBKP periode 2025-2030.Benar, peserta Mupel terdiri dari perwakilan pengurus Mamre Klasis, Runggun/Majelis se – Indonesia ujar Sipayung.*

Deliserdang-Formappel com||27 Mamre Klasis se-GBKP menerima Vanel Pencanangan Pelayanan moderamen (pusat GBKP) tahun 2025.

Selain itu pengurus 27 Mamre Klasis juga menerima buku Penelaah Alkitab (PA) sebagai panduan kebaktian ibadah di tingkat runggun/majelis dan sektor.

Kategorial Mamre senantiasa mendukung penuh program -program pelayanan Moderamen GBKP sehingga pelayanan terealisasi.

Hal demikian dipaparkan ketua umum (ketum) Mamre GBKP se-Indonesia Pt Edi Suranta Bukit Minggu (2/2/2025) di Retreat Centre Suka Makmur kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang.

Dikatakannya Mamre sebagai Imam di keluarga selayaknya menjadi suri tauladan dan panutan di awali dari lingkungan terkecil , gereja, masyarakat bangsa dan negara.

Sesuai dengan program sasaran pelayanan GBKP tahun ini yakni “Dewasa Menerima Perbedaan” mamre dituntut lebih kreatif membangun pola pikir positif.

Memaknai program tersebut tentunya tidak terlepas dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbingkai kasih Tuhan ujar Bukit sembari menyerahkan Vanel Pencanangan Pelayanan dan buku PA Mamre kepada 27 ketua Mamre Klasis se- Indonesia yang bernaung dibawah pelayanan GBKP.

Sebelumnya kebaktian ibadah Minggu disampaikan ketua bidang (kabid) Koinonia Moderamen GBKP, Pdt Jeni Keliat MTH, pengantar khotbah diambil dari kitab Ulangan 4:1-10 dan renungan khotbah Efesus 4 : 20-32 dengan liturgis Pt em Drs Albert Tarigan.

Dikatakannya berbeda pendapat hal biasa dalam bermusyawarah mencapai mufakat yang menjadi kesimpulan akhir.

Namun merumuskan pencapaian perdebatan jemaat GBKP selayaknya menerima hasil keputusan bersama/akhir dan menjadi komitmen pelayanan.

Status sosial jemaat yang majemuk tentunya saling memiliki sudut pandang yang berbeda tetapi diyakini bertujuan untuk pembaharuan pelayanan ke arah yang lebih baik.

Mamre, sebagai Imam dalam keluarga mesti arif dan bijaksana menerima segala bentuk “perbedaan” berbingkai kasih Tuhan ujarnya.

Sementara Pt Juanda Sipayung MM ketua Mamre Klasis Kuala Langkat saat ditemui mengatakan saat ini ada 40 Mamre Runggun/majelis dibawah naungan Klasis.

Ke 40 Runggun/majelis dimaksud tersebar di wilayah Langkat Hulu kabupaten Langkat meliputi kecamatan Sei Bingai, Selesai, Kuala, Sirapit, Salapian, Kuta Mbaru dan Bahorok.

Selanjutnya Mamre Klasis akan rapat dengan Mamre Runggun/majelis untuk memaparkan hasil Ramah Tamah BPP Mamre serta sasaran Pelayanan GBKP 2025.

Sesuai jadwal BPP Mamre akan mengadakan Musyawarah Pelayanan (Mupel) di bulan Agustus mendatang untuk memilih BPP Mamre GBKP periode 2025-2030.

Benar, peserta Mupel terdiri dari perwakilan pengurus Mamre Klasis, Runggun/Majelis se – Indonesia ujar Sipayung.*

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *