Kokoh Aprianta Soal Penangkapan Diduga Pelaku Narkoba: Tak Ada Kaitan Blue Sky
LANGKAT || formappel- Kokoh Aprianta Bangun SH, meminta semua pihak tidak mengkaitkan penangkapan terduga pelaku narkoba beberapa waktu lalu dengan pihak management/pengelola tempat hiburan Blue Sky. Dia menegaskan tak ada kaitan tersangka narkoba.
“Terkait sejumlah pemberitaan yang menyebar luas di media, prihal aksi di Mapolres Langkat, tentang keberadaan tempat hiburan Blue Sky di area wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, dan penangkapan terduga pelaku narkoba tidak ada kaitan,” kata Kokoh, di salah satu Cafe, Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (12/2/2025).
Dihadapan awak media, Koko menyampaikan secara tegas mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba khususnya di Langkat.
Prihal tertangkapnya salah seorang terduga dengan barang bukti 8 butir ekstasi di area tempat hiburan Blue Sky, kami telah menyerahkan sepenuhnya, penanganan perkara tersebut kepada pihak kepolisina Sat Narkoba Polres Langkat .
“Bahwa tertangkapnya terduga “Tidak Ada Kaitan” dengan management / pengelola tempat hiburan Blue Sky. Artinya apa yang disampaikan para aksi beberapa waktu lalu di Polres Langkat, jelas mengada-ada,” ujar Koko.
Kokoh Aprianta juga mengataan, bahwa keberadaan tempat hiburan di area wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat adalah murni usaha hiburan, yang mana target pasar kami adalah wisatawan baik lokal dan manca negara.
Selain itu, untuk aksi teman teman aktivis dalam memerangi pengedaran penyalahgunakan narkoba, tentu kami apresiasi, karena kami sangat percaya teman teman aktivis adalah agent perubahan, dan bukan agent pesanan.
“Namun demikian, kami berharap kita sebagai masyarakat intelektual juga harus memperhatikan, bahwa ditempat hiburan yang dikelolah Klien Kami, ada segelintir masyarakat yang mengantungkan kehidupan keluarganya,” ketus Kokoh,
di dampingi rekan tim kuasa hukum.
Kami berharap, sambung Koko, sebagai masyarakat intelektual kita dapat lebih peka dan sensitif terhadap isu yang liar dan berkembang.
“Kami apresiasi penghormata terhadap semangat rekan-rekan aktivis (walau mereka bukan putra putri langkat), tapi mereka peduli generasi muda khususnya di kabupaten langkat,” ketusnya.
“Secara pribadi, saya mengajak teman teman aktifis untuk duduk bersama, dan memetakan wilayah hitam peredaran narkoba di langkat. Kita akan aksi bersama demi Kabupaten Langkat tercinta, dalam perangan terhadap pengedaran penyalahgunaan narkoba,” pungkas Kokoh Aprianta, selaku kuasa hukum. (Tim/Tgh)
