Asahan//Formappel.com – Untuk kedua kalinya Salah satu Camat di Kabupaten Asahan merasa sekaligus PJ Kades melaporkan kepada DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI bahwa Sekdesnya inisial YS di takutin atau diancam yang diduga dilakukan oknum wartawan Bodrex yang mengaku Humas Polres Asahan bernama S Nasution. Hal ini dilaporkan langsung kepada Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (KETUM DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI). Jumat, (07/03/2025).
Dijelaskan, Inisial M Camat yang tidak mau disebutkan namanya, Mohon ijin melaporkan untuk yang kedua kalinya kepada Bapak Dodi Antoni. Kaki ini Sekretaris Desa (Sekdes) insial YS seperti di ancam atau di takutin oleh oknum wartawan yang mengaku Humas Polres Asahan bukti weanya menunjukkan atasnama S Nasution Humas Polres Asahan.
” Beberapa hari yang lalu, sekdes saya mendapat pesan WhatsApp dari nomor 082273901116 dengan photo profil lambang reskrim dengan isi WhatsApp singkat ” Assalammualaikum . Saya dari humas pak ijin ada hal penting dijawab Sekdes humas mana pak , Humas Polres Asahan bisa kasih waktu sebentar kata si oknum wartawan Bodrex lalu ditanya sekdes. Dengan siapa ini ..pak ada yang bisa saya bantu. Dijawab bodrex gadungan , S Nasution kemudian dijawab Sekdes. Nanti ya pak, siap rapat nanti saya telpon “, Cerita Camat langsung sama Dodi Antoni.
Lanjutnya, Entah manusia apa si Bodrex itu loh bang !, naikan berita bukan ada konfirmasi ke saya, semua yang ditujukan kesaya sudah lengkap berkas berkasnya, baru ini saya jumpa wartawan datang tiba tiba ke acara kegiatan ngambil video terus langsung pergi. Hampir di masakan sama warga dan perangkat. Kalau gak saya lerai saya gak tahu apa yang akan terjadi “, ucapnya.
Ditambahkannya, Kalau dia curiga saya yang aneh -aneh terkait anggaran prosedur sajalah layaknya seorang wartawan, bukan dengan ngaku unit Reskrim dan Humas Polres Asahan, padahal sering saya bantu. Terakhir kali saya bantu dia ngaku Panitia MTQ Kelurahan Mutiara dengan meminta swadaya dan dengan sigap kutelepon lurahnya. Tak ada kata lurahnya dia bukan panitia kami buk”, pungkasnya.
Sementara itu, Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI menyampaikan. Kepada Bapak Kapolres Asahan dan Kasat Reskrim yang terhormat mohon untuk di tindak lanjuti nomor tersebut yang ngaku -ngaku seorang personil unit Reskrim dan Ngaku Humas Polres Asahan menggunakan lambang Reskrim dengan cara menakuti/mengancam salah satu camat dan Sekdes di kabupaten asahan.
” Saya menghimbau kepada seluruh Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) instansi di Pemerintahan Kabupaten Asahan agar tetap waspada dan hati -hati terhadap apa yang terjadi dengan inisial M Camat dan YS Sekdes yang diduga akan diperas menurut saya “, ucap Dodi.
Kemudian, Lagi musim-musimnya di dalam pemberitaan para oknum Wartawan dan LSM abal – abal yang hobi melakukan pemerasan dengan modus seperti ini. Jadi jangan pernah khawatir atau pun takut segera laporkan langsung ke Institusi Polri agar unit Cyber Polri bekerja dengan sigap dan tepat untuk menyelidiki nomor tersebut. Semoga pelaku dapat di tangkap dan dijerat pasal berlapis “, cetusnya.
Terpisah, Disela-sela obrolan Camat dan Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN, Camat dan Sekdes akan melakukan musyawarah terkait Oknum Wartawan Bodrex yang ngaku Insitusi Polisi, mereka akan sepakat untuk melaporkan si Bodrex agar di hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku di Republik Indonesia. (AH/Tim)