ASAHAN//Formappel.com | Warga Teladan melaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) terkait permasalahan yang sangat meresahkan hingga merugikan perbuatan yang dilakukan pihak PT PLN ULP Cabang Kisaran Kabupaten Asahan telah sering kali melakukan tindakan yang tidak dapat di terima oleh para pelanggan konsumen listrik. Senin, (10/03/2025).
Pasalnya, Pihak PT PLN ULP Cabang Kisaran setiap kali melakukan pemadaman listrik warga dengan gelombang hidup mati per ½ – 1 detik kepada pengguna di daerah Kelurahan Teladan Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan.
Dijelaskan warga kepada awak media dan lembaga inisial W, R, N dan J di wilayah Jl Wirakarya Kelurahan Teladan Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Perihal mematikan listrik sudah bertahun – tahun kami alami dengan gelombang hidup mati per ½ – 1 detik dalam penggunaannya.
“ Kami warga teladan, khususnya jalan wirakarya kelurahan teladan sudah mengalami padam listrik dengan cara hidup mati ½- 1 detik, ini sudah terjadi bertahun- tahun, tapi tidak ada perhatian dari pihak yang bertanggung jawab, “ ucap warga dengan senada, Senin, (10/03/2025).
Tentunya, ini sangat merugikan masyarakat, karena berdampak pada kerusakan elektronik yang digunakan masyarakat pengguna PLN di Kisaran/Kabupaten Asahan.
“ Elektronik kami sering rusak, kipas angin, dap air, bahkan yang menggunakan ac, “ ungkapnya.
Terpisah, Dodi Antoni Ketum (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) meminta Kepada Bupati dan Wakil serta Ketua DPRD Kabupaten Asahan yang baru, memanggil dan melakukan koreksi atas kinerja PLN ULP Cabang Kisaran, Asahan.
“ saya meminta kepada kalian untuk segera memanggil dan melakukan koreksi atas kinerja Pihak PT PLN ULP cabang Kisaran Asahan, yakni Maneger PLN tersebut yang sangat sulit untuk dimintai keterangan, agar bisa mengambil langkah atas tindakkan yang dilakukan pihak PLN yang tidak sesuai SOP dalam melaksanakan kinerjanya, “ ujar Dodi.
Gemmako berencana akan melakukan aksi, apabila perihal tersebut tidak ada tindakan.
“ Jika tanggapan atau respon positif tidak di indahkan oleh pihak PT PLN ULP Cabang Kisaran Asahan . Maka kami dari Pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor PT PLN ULP Cabang Kisaran, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Asahan, ” cetusnya.
Terpisah, Inisial JR melaporkan bahwa dirinya merasa ditipu oleh karyawan pihak PT PLN ULP Cabang Kisaran bahwa meterannya dibuat rusak hingga 4 bulan kurang lebih. Dia berharap, pihak PT PLN ULP Cabang Kisaran untuk bertanggungjawab atas perbuatan mereka yang telah menzoliminya.
” 4 bulan lebih saya menunggu tidak ada datang karyawan tersebut, yang tidak mengaku melepas sklar saya tersebut, awalnya meteran saya bagus ketika diganti menjadi rusak, “ ucapnya dengan nada geram.
Warga berharap, perwakilan masyarakat di DPRD Asahan dan Bupati Asahan bisa menciptakan pengaliran listrik sesuai SOP, sehingga masyarakat bisa menggunakan listrik tanpa ada keruggian dalam penggunaannya. Sebelum berita ini di turunkan, tim akan terus memantau dan mengikuti perkembangan perihal temuan tersebut. (Tim)
