Perangi Narkoba, Polda Sumut dan Polres Sejajaran Ungkap 322 Kasus dengan Barang Bukti Hampir 190 Miliar
Asahan | gormappel.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara bersama tiga Polres sejajarannya, yakni Polres Asahan, Polres Batubara, dan Polres Tanjungbalai menggelar konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana narkotika di halaman apel Mapolres Asahan, Rabu (8/5/2025).
Konferensi pers dipimpin langsung Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, dan dihadiri Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Kabid Humas Kombes Pol Fery Walintukan, serta para Kapolres dari Asahan, Batubara dan Tanjungbalai. Turut hadir Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim dan Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Rony Samtana menegaskan bahwa pemberantasan narkoba menjadi salah satu agenda prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-7 Presiden RI, Prabowo Subianto, serta menjadi instruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Pemberantasan narkoba harus dilakukan dari hulu hingga hilir, dengan pendekatan menyeluruh baik pada sisi suplai maupun permintaan. Ini perang yang tidak bisa dilakukan setengah-setengah,” tegas Rony.
Hasil pengungkapan selama periode 1 Januari hingga 7 Mei 2025 cukup mencengangkan. Total 322 kasus berhasil diungkap, 499 tersangka diamankan, dan barang bukti yang disita meliputi:
160,669 Kg sabu
6,079 Kg ganja
45.881 butir ekstasi
899,01 gram kokain
Jika dikonversi, barang bukti tersebut berpotensi menyelamatkan 873.959 jiwa dan memiliki nilai ekonomi mencapai Rp 189,7 miliar.
Brigjen Rony mengapresiasi keterlibatan masyarakat dan media yang telah membantu pengungkapan jaringan narkotika di Sumut.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Asahan, Tanjungbalai dan Batubara untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti dengan tegas,” tegasnya.
Wakapolda juga menekankan bahwa narkoba bukan hanya musuh negara, tetapi musuh seluruh bangsa.
“Sayangi tubuh, pikiran, dan masa depan kita. Jangan jadikan narkoba sebagai pelarian. Ini adalah mandat suci: perang terhadap narkoba adalah tugas semua anak bangsa,” pungkas Rony.
(Hendra)



























