Petani Cabai Merah di Desa Lengau Seprang Merugi
Tanjung Morawa //formappel.com— Murahnya harga cabai merah di pasaran membuat sejumlah petani di Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, mengalami kerugian.
Salah satu petani cabai, Rusianto, mengungkapkan bahwa harga jual cabai merah saat ini hanya Rp15.000 per kilogram. Harga tersebut dinilai tidak sebanding dengan biaya produksi, terutama untuk pembelian obat-obatan pertanian yang semakin mahal.
“Obat-obatan mahal sekali, sementara harga cabai jatuh. Di desa kami ini ada tiga petani yang mengeluh soal ini,” ujar Rusianto kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanaman cabai milik para petani juga mengalami serangan hama, menyebabkan daun-daun menjadi keriting dan tanaman gagal berproduksi secara optimal. Sekitar sepuluh rante (± 0,4 hektare) lahan yang ditanami pohon cabai terkena dampaknya.
“Daunnya keriting semua. Ini membuat kami gagal panen,” keluh Rusianto.
Para petani pun berharap adanya perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang untuk turun tangan memberikan solusi. Mereka menginginkan adanya bantuan teknis, bibit unggul, serta subsidi obat-obatan agar petani tidak terus merugi.
“Kami minta Dinas Pertanian jangan tutup mata. Perhatikan kami para petani kecil ini,” pungkasnya.
(Bambang)



























