Scroll untuk baca artikel
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahLangkat

Yang Mulia Tengku Ali Hanafiah Bin Tengku Dachrul Resmi Dinobatkan Sebagai Kejuruan Bahorok

×

Yang Mulia Tengku Ali Hanafiah Bin Tengku Dachrul Resmi Dinobatkan Sebagai Kejuruan Bahorok

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Yang Mulia Tengku Ali Hanafiah Bin Tengku Dachrul Resmi Dinobatkan Sebagai Kejuruan Bahorok

Langkat-Formappel. Com|| Penobatan dan kerapatan adat Kejuruan Bahorok yang berlangsung khidmat di Hotel Rindu Alam, Bukit Lawang, Bukit Lawang, pada Minggu (22/6/25). Momen ini menjadi catatan penting dalam sejarah kebudayaan Melayu Langkat karena untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka tahun 1945,penobatan Kejujuran Bahorok kembali dilaksanakan. Penobatan dan kerapatan adat Kejuruan Bahorok juga dihadiri oleh Bupati Langkat Syah Afandin didampingi jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Langkat, para Sultan dan tokoh adat dari berbagai daerah, diantaranya Sultan Asahan, Sultan Serdang, Ketua Gerbang Malay, Ketua Dewan Syarikat Melayu Langkat, tokoh masyarakat Melayu dan Karo.

formappel.com
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
formappel.com

Tokoh Melayu Langkat yang juga anggota DPR RI, Datuk Sri Profe. Dr. Ir. H. Djohar Arifin Husein, PH. D, pada sambutannya menyampaikan bahwa menjadi seorang Kejuruan bukan tugas ringan, melainkan amanah besar untuk memimpin rakyat ke arah yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sejalan dengan itu, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menyampaikan bahwa dirinya merasa menjadi saksi hidup atas kembalinya tatanan adat dan kearifan lokal yang selama ini menjadi jati diri masyarakat Langkat.

“Kita menjadi saksi hidup akan tegaknya kembali tatanan adat dan kearifan lokal yang menjadi jati diri masyarakat Langkat, ” ucap Syah Afandin.

Ondim (sapaan Syah Afandin) menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan mengembangkan budaya Melayu. Hal ini dibuktikan dengan telah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebudayaan Melayu.

“Dengan disahkannya Perda ini merupakan bentuk penghargaan luar biasa terhadap budaya Melayu untuk menggali potensi daerah dan bergerak bersama membangun Langkat, ” ujarnya.

Syah Afandin diakhir sambutannya mengajak seluruh masyarakat Melayu untuk menggali potensi daerah dan bergerak bersama membangun Langkat melalui kekuatan budaya dan adat istiadat. (Tolhas Pasaribu ).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *