Scroll untuk baca artikel
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahNasional

KPK RI Lakukan OTT di Mandailing Natal, Pelaku Diboyong Ke Jakarta

×

KPK RI Lakukan OTT di Mandailing Natal, Pelaku Diboyong Ke Jakarta

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Madina-Formappel. Com|| Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

formappel.com
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
formappel.com

Informasi yang diperoleh dari sumber yang identitasnya tidak ingin diketahui mengatakan, sebanyak tiga orang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (26/6/25) malam. Ketiga orang yang dimaksud adalah K selaku Komisaris PT DNG, RN dan mantan kepala daerah SP.

“Tiga orang ditangkap bang, K, RN, sama SP, ” terang sumber yang namanya minta dirahasiakan, Jum’at (26/6/25).

DiketahuiDiketahui, K ditangkap di kantornya di Jalan Teratai Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, dan dua orang lagi ditangkap di Medan.

Sementara Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Budi Prasetyo, dikutip dari Tribun. Medan, Jum’at (27/6/25) malam membenarkan OTT tersebut.

Ia mengatakan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, pada Kamis (26/6/25) malam.

Dikatakannya, kegiatan OTT ini dilakukan karena dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan jalan di PUPR dan preservasi jalan di Satker PJN Wilayah I Sumatera Utara.

Hasil OTT ini kata Budi, ada enam orang yang diamankan

“OTT ini dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jalan di PUPR dan proyek reservasi jalan PJN wilayah 1 Sumatera Utara, Jum’at (27/6/25).

Dikatakannya, enam orang yang diamankan ini, telah berangkat ke Jakarta malam ini.

Dari OTT ini, kami mengamankan enam orang dan telah dibawa ke Jakarta malam ini untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ” jelasnya.

Namun, untuk nama-nama dan siapa saja yang diamankan, juru bicara KPK RI Budi Prasetyo belum bisa membeberkan.

Budi mengatakan, KPK akan menyampaikan konstruksi perkara dan tersangka terkait kasus tersebut.

“Siapa saja pihak-pihak yang diduga terlibat dan bagaimana konstruksi perkaranya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” ujarnya.

Lanjutnya, adapun OTT ini adalah “operasi senyap” kedua KPK pada 2025. Terakhir kali KPK melakukan tangkap tangan berlangsung pada Maret 2025 di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, “ungkapnya. (tp110)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *