Scroll untuk baca artikel
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaLangkatPeristiwa

Kawal Mobil Ayam, Naas Sejumlah Pemuda Sirapit Dihadang dan Disiksa Preman, Satu Diantaranya Urat Dimata Kaki Putus

×

Kawal Mobil Ayam, Naas Sejumlah Pemuda Sirapit Dihadang dan Disiksa Preman, Satu Diantaranya Urat Dimata Kaki Putus

Sebarkan artikel ini
Kawal mobil ayam
Foto salah satu korban yang sedang ngawal mobil ayam dihadang dan dianiaya preman
Example 468x60

 

Binjai-Formappel. Com || Naas tak dapat dielakkan bagi Tambar dan keempat temannya diketahui warga Desa Tanjung Keriahan, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat dihadang dan disiksa segerombolan preman di Dusun Pasar Asam, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, pada Senin (14/7/25) sekitar pukul 01.30 Wib, pada saat mengawal mobil pengangkut ayam. Bahkan, salah seorang dari lima pemuda ditemukan di desa dan kecamatan lain dalam keadaan urat diatas kedua tumit kakinya putus dipotong.

formappel.com
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
formappel.com

Informasi yang dirangkum, kronologi kejadian berawal, saat Tambar PA dan keempat orang temannya mengawal sebuah mobil pengangkut ayam dari Desa Tanjung Keriahan, Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat, pada hari Senin (14/7/25) sekitar pukul 01.30 Wib. Disaat Tambar PA dan keempat temannya, balik ke arah Sirapit, dengan mengendarai mobil Toyota Inova dihadang sebuah mobil dari arah berlawanan.

Di waktu yang bersamaan, kendaraan yang dikemudikan oleh Tambar PA diketahui kader FKPPI ditabrak mobil lainnya dari arah belakang hingga mobil yang dikendarai Tambar PA terperosok ke dalam parit dan ringsek. Kemudian sekelompok orang langsung menyerang Tambar PA dan keempat temannya.

“Banyak pungli di kampung kami. Jadi Tambar PA dan keempat temannya ngawal mobil ayam itu. Sampai di TKP, malah mereka diserang sekelompok orang, ” ucap warga sekitar kepada awak media.

Urat Mata Kaki Tambar PA Putus

Tambar PA yang ditemukan tidak sadarkan diri disiksa gerombolan preman. Keadaan panik, rekan Tambar PA ada yang berhasil melarikan diri. Namun Tambar PA bersama teman lainnya bernasib apes, ia mendapatkan siksaan. Bahkan, rekan Tambar PA lainnya terkena tusukan tombak di bagian belakang dada kanannya.

Mengetahui hal ini, rekan satu organisasi Tambar PA pun melakukan pencarian. Sekitar pukul 02.30 Wib, Dudung rekan Tambar PA yang berhasil menyelamatkan diri menghubungi anggota FKPPI lainnya. Bahkan Dudung menginformasikan, kalau Tambar PA tergeletak tak berdaya di belakang rumah warga di Dusun Pasar Asam Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat dengan kondisi luka parah. Ia terkulai mengeluh kesakitan.

“Urat diatas mata kaki Tambar PA putus, ntah dibacok atau disayat. Bagian belakang tangannya juga ada luka menganga. Di pahanya ada beberapa luka tusukan. Orang si Rango, Sukma dari GRIB Jaya dan rekan-rekannya yang melakukan itu, ” terang warga.

Melihat kondisi Tambar PA kritis, saat itu juga rekan-rekan Tambar PA langsung memboyongnya ke RS Delia di Kecamatan Selesai. Namun, setibanya di RS Delia, petugas medis menyarankan agar Tambar PA dibawa dan di rawat ke RSUD dr Djoelham Binjai.

Selanjutnya, dua rekan Tambar PA dan Dudung yang lain berhasil melarikan diri ke rumah masing-masing. Namun rekan Tambar PA bernama Junior Ginting yang belum diketahui keberadaannya.

Lalu, sekira pukul 06.30 Wib, anggota FKPPI lainnya melakukan pencarian terhadap Junior Ginting, anak anggota FKPPI yang masih di bawah umur. Setibanya di lokasi Tambar PA ditemukan, konvoi mobil FKPPI dihadang oleh sebuah mobil Pajero Sport.

Hal ini membuat beberapa anggota FKPPI murka. Mereka spontan menyerang mobil tersebut. Namun pengendaranya berhasil diselamatkan Ketua PC 0215 FKPPI Langkat Bembeng, SH.

Saat membubarkan diri dari lokasi ini, diketahui kalau Junior Ginting sudah tiba di kediamannya di Sirapit. Beberapa bagian tubuh Junior Ginting ini terdapat luka di duga akibat penganiayaan.

Sementara Ketua PC 0215 FKPPI Langkat, Bembeng, SH, kepada wartawan menegaskan tidak ada bentrokan antar ormas tersebut.

Bembeng menjelaskan, saat itu, ia beserta anggota FKPPI lainnya sedang mencari anak anggota FKPPI bernama Junior Ginting yang saat itu dikabarkan hilang.

“Kita mencari anak anggota kita yang hilang. Mobil kita dihadang persis di lokasi anggota kita yang ditemukan dengan kondisi luka parah, ” kata Bembeng.

Terkait hal ini, Bembeng, SH menghimbau kepada seluruh anggota FKPPI untuk tidak terpancing. Ia melarang untuk melakukan serangan balasan untuk menjaga kondusifitas.

“Kami menyerahkan permasalahan ini kepada APH, ” ujar Bembeng, SH.

Terpisah Kapolres Binjai melalui Kasat Reskrim AKP Hizkia Siagian kepada wartawan membenarkan peristiwa itu. Ia menerangkan Polres Binjai telah turun ke lokasi untuk menjaga kekondusifan.

“Peristiwa terjadi pagi hari dengan TKP di Dusun Padar Asam, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Iya, satu mobil dirusak, kata Hizkia.

AKP Hizkia Siagian enggan berkomentar, disinggung motif peristiwa itu. ” Motif penyerangan belum dapat dijelaskan, dan belum ada ditetapkan tersangka. Personil Polres Binjai masih mengumpulkan keterangan sejumlah warga sekitar, “ujarnya.

Dari keterangan warga setempat, mengaku tidak menyaksikan langsung peristiwa itu.

” Warga sekitar sudah kita minta keterangan terkait peristiwa itu, namun mereka mengaku tidak menyaksikan langsung. Mereka mengaku tidak tau apa-apa, makanya kita lagi ngumpulin dari CCTV yang ada di TKP, “ujarnya.(tp110)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *