Langkah Nyata Cegah Banjir: Pemerintah Desa Bakaran Batu Bersihkan Bantaran Sungai dan Akan Bangun TPT
Batang Kuis // Formappel.com –
Pemerintah Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, bersama unsur Kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang menggelar gotong royong massal di sepanjang bantaran sungai yang melintasi Dusun 1 Desa Bakaran Batu, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah terjadinya penyumbatan aliran sungai yang berpotensi memicu banjir saat musim hujan.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh unsur pemerintahan desa, perangkat kecamatan, tim BPBD serta Dinas SDABMBK bekerja sama membersihkan ranting, penataan semak, dan pengangkatan material alami lainnya yang berpotensi menghambat aliran air sungai.
Gotong royong ini juga menjadi respon cepat Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, yang sebelumnya menerima laporan terkait kondisi sungai dan langsung menginstruksikan perangkat kecamatan, BPBD, dan Dinas SDABMBK untuk melakukan penanganan awal sebagai bagian dari upaya normalisasi.
Kepala Desa Bakaran Batu, Muslim Susanto, menyampaikan bahwa setelah pembersihan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang bantaran sungai tersebut.
Pembangunan TPT ini bertujuan memperkuat struktur tanah di sisi sungai sekaligus menjadi langkah antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya banjir di kemudian hari.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, atas perhatian dan dukungan yang begitu cepat dalam penanganan aliran sungai di wilayah kami. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dalam menjalankan amanah dan tugasnya,” ujar Muslim.
Pemerintah Desa Bakaran Batu berharap kegiatan gotong royong dan penanganan lanjutan ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko bencana. (Wagiono Ardiansyah)
