PW HIMMAH Sumut Apresiasi Ketegasan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Dorong Pembenahan Tata Kelola Hutan
MEDAN // FORMAPPEL.com –
Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara (PW HIMMAH Sumut) menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sikap tegas Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI. Raker tersebut menyoroti praktik bisnis penebangan hutan serta urgensi menjaga kelestarian hutan adat di Indonesia. Jum’at 5/12/2025
Sekretaris PW HIMMAH Sumut, Muhammad Kurniawan, menilai pernyataan Raja Juli Antoni yang menolak keras praktik “bisnis menebang” merupakan sinyal kuat bahwa pemerintah serius memperbaiki tata kelola kehutanan. Sikap tersebut dinilai sebagai wujud komitmen negara dalam mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat adat serta lingkungan.
“Pernyataan Bapak Raja Juli Antoni menggambarkan keberanian dan komitmen pemerintah untuk menghentikan model pengelolaan hutan yang hanya mengedepankan keuntungan semata. Ini merupakan langkah progresif yang patut diapresiasi,” ujar Kurniawan.
Ia juga menilai positif langkah Menteri Kehutanan yang membuka ruang kolaborasi dengan berbagai organisasi lingkungan, seperti AMAN, WALHI, serta komunitas pemerhati hutan adat. Menurutnya, pendekatan kolaboratif lintas sektor menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kerusakan hutan yang semakin kompleks.
“HIMMAH Sumut menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut dan siap terlibat dalam gerakan bersama untuk menyelamatkan hutan, khususnya di Sumatera Utara yang rentan terhadap praktik ilegal seperti pembalakan liar dan perambahan,” tambahnya.
Kurniawan berharap ketegasan yang ditunjukkan dalam forum bersama Komisi IV DPR RI dapat diikuti dengan penguatan pengawasan di tingkat daerah. Ia menekankan bahwa sejumlah kawasan hutan di Sumatera Utara membutuhkan perhatian serius karena tingginya potensi kerusakan akibat aktivitas ilegal serta ekspansi perkebunan yang tidak terkendali.
“Kami berharap momentum ini diterjemahkan ke dalam kebijakan dan tindakan nyata, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Pelestarian hutan bukan hanya isu lingkungan, tetapi tanggung jawab moral bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
PW HIMMAH Sumut menegaskan komitmennya untuk terus mengampanyekan kesadaran lingkungan melalui edukasi, advokasi, dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya menjaga keberlanjutan hutan khususnya di Sumatera Utara. (Imam Sarianda)



























