Pasang Iklan Anda Disini
IMG-20241219-WA0073-262x300
Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

PEMUKIM BLOKIR JALAN DI DESA AMPLAS, WARGA CEMAS DAN BUTUH TINDAKAN APARAT

75
×

PEMUKIM BLOKIR JALAN DI DESA AMPLAS, WARGA CEMAS DAN BUTUH TINDAKAN APARAT

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PEMUKIM BLOKIR JALAN DI DESA AMPLAS, WARGA CEMAS DAN BUTUH TINDAKAN APARAT

Percut Sei Tuan, Deli Serdang// Formappel.com

FORMAPPEL- RI
1714281020270
FORMAPPEL - RI

– Jalan Slambo di Dusun 3 Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, menjadi saksi ketegangan yang semakin meningkat akibat pemblokiran jalan oleh kelompok warga dari Forum Pemukiman Perumahan Masyarakat( pemukim) yang menguasai lahan eks PTPN2 seluas 200 hektar.

Pemblokiran yang menggunakan kayu jati putih ini telah berlangsung sejak 16 September 2024 dan terus berlanjut hingga saat ini, Selasa (17/9/2024).

Aksi ini diduga dilakukan untuk mempertahankan lahan yang menurut informasi sudah beralih kepemilikan ke pihak pengembang.

Situasi semakin memanas ketika rumah Kepala Dusun 3, Ayub, diserang oleh kelompok tersebut karena dianggap berpihak kepada pengembang.

Serangan ini terekam CCTV, dan pelakunya diidentifikasi sebagai Timbang Tampubolon bersama kelompoknya.

Rumah Ayub kini sudah dipasangi garis polisi sebagai bukti tindak kekerasan yang terjadi.

Hingga kini, warga setempat berada dalam ketakutan, dengan empat keluarga telah diungsikan karena khawatir akan terjadinya serangan susulan.

Sementara itu, petugas kepolisian yang berada di lokasi masih belum mampu membubarkan pemblokiran dan memastikan keamanan bagi warga.

Masyarakat pengguna jalan juga terdampak, terpaksa memutar arah akibat pemblokiran tersebut.

Menurut laporan masyarakat Percut Sei Tuan, aksi pemblokiran ini dipimpin oleh Omri Barus sebagai ketua Forum, dengan Tupak Sianturi sebagai sekretaris dan Hermawati Sitohang sebagai bendahara.

Warga di sekitar lokasi berharap agar aparat keamanan segera turun tangan untuk membuka blokir jalan serta membubarkan kerumunan Forum yang diduga membawa senjata tajam.

Hadir di lokasi dalam rangka monitoring situasi ini antara lain Junaidi SE, M.Si (Sekcam Percut Sei Tuan), Mayor Inf. Fitriadi (Danramil Percut Sei Tuan), petugas Sabhara dan Brimob Polresta, Edi Purwanto (Kades Amplas), serta perangkat desa lainnya.

Masyarakat berharap tindakan tegas segera diambil demi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Example 120x600
IMG-20241211-WA0137

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sertifikat apresiasi

SERTIFIKAT-RIO-SYAHDIAN-LUBIS

Video