Scroll untuk baca artikel
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKesehatan

Pentingnya Kualitas Tidur bagi Perkembangan Bayi, Ini yang Perlu Diketahui

×

Pentingnya Kualitas Tidur bagi Perkembangan Bayi, Ini yang Perlu Diketahui

Sebarkan artikel ini
Pentingnya kualitas tidur
PENYULUHAN TENTANG HUBUNGAN KUALITAS TIDUR BAYI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI DI KLINIK BERSALIN HENI KASIH MEDAN (Ist) 7/2/2025.
Example 468x60

Pentingnya Kualitas Tidur bagi Perkembangan Bayi, Ini yang Perlu Diketahui

Medan//Formappel.com – Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia Medan, menggelar penyuluhan kesehatan di Klinik Heny Kasih. 7/2/2025.

formappel.com
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
formappel.com

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya kualitas tidur bayi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Penyuluhan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan mahasiswa, yakni Endryani Syafitri, SKM, M.Kes sebagai ketua tim, serta anggota tim yang terdiri dari Bd. Muthia Sari Mardha, SST, M.Kes, Bd. Ivansri Marsaulina, SST, M.Kes, dan dua mahasiswa Ajeng Mustika Sari dan Jeni Zega.

Dalam paparannya, Endryani Syafitri menekankan bahwa masa bayi merupakan periode emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Sebanyak 75% hormon pertumbuhan diproduksi saat bayi tidur, Oleh karena itu, kualitas tidur yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik, kognitif, emosi, dan sosial anak,” ujarnya.

Menurut data WHO tahun 2012 yang dikutip dalam penyuluhan, sekitar 33% bayi mengalami gangguan tidur, sementara di Indonesia, penelitian Sekartini (2004) menunjukkan 44,2% anak di bawah tiga tahun mengalami masalah tidur.

Di Yogyakarta, penelitian tahun 2018 menunjukkan 13,6% bayi yang tidak rutin diberi terapi pijat mengalami gangguan tidur.

Mencegah Gangguan Tidur pada Bayi

Penyuluhan ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur bayi, termasuk aktivitas fisik, lingkungan tidur, kondisi kesehatan, dan pemenuhan nutrisi.

Bd. Muthia Sari Mardha menambahkan bahwa bayi usia 6-12 bulan mengalami peningkatan aktivitas seperti merangkak dan berjalan, yang membuat mereka cenderung lebih lelah dan membutuhkan tidur yang cukup.

“Tidur yang tidak adekuat dapat menyebabkan bayi mudah rewel, sulit berkonsentrasi, hingga menurunnya daya tahan tubuh,” jelasnya.

Penyuluhan ini mendapat antusiasme tinggi dari para ibu yang hadir.

Mereka aktif bertanya mengenai cara meningkatkan kualitas tidur bayi, termasuk teknik pijat bayi dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Dukungan Klinik Heny Kasih

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan Klinik Heny Kasih, yang menyediakan ruang tunggu berpendingin udara sebagai lokasi penyuluhan.

Meskipun beberapa bayi menangis saat sesi berlangsung karena bertepatan dengan jadwal imunisasi, penyuluhan tetap berjalan dengan baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu semakin memahami pentingnya menjaga pola tidur bayi agar tumbuh kembangnya optimal.

Tim penyuluh juga berharap penyuluhan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, khususnya di wilayah Medan Sunggal dan sekitarnya.

(R10/formappel)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *