Batu Bara || KompasNusa2.com- Sebuah video yang menampilkan seorang pemuda melakukan kekerasan terhadap seorang lansia di Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, telah menjadi viral. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin, 29 April 2023, sekitar pukul 11:00 WIB di Jalan Rakyat depan Toko Mas Surabaya.
Korban, Usman (63), seorang tukang becak dari Desa Suka Maju, Gang Setia, Dusun IV, menderita luka serius setelah dianiaya oleh seorang pemuda berinisial S. Menurut keterangan Amri, menantu korban yang akrab disapa Ramos, insiden bermula ketika Usman menegur S yang sedang duduk di depan gang tempat kejadian. Namun, teguran tersebut diabaikan oleh S, yang kemudian menyulut insiden serempetan yang menyebabkan S menyerang Usman dengan brutal menggunakan batu.
Ramos melaporkan kepada media Bitv bahwa kepala korban terluka dan berdarah akibat hantaman batu, dan S bahkan menginjak-injak Usman tanpa belas kasihan. Usman, yang awalnya tidak memberi tahu keluarganya tentang insiden tersebut, mulai merasakan pusing beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16:00 WIB. Keluarganya terkejut melihat Usman dengan kepala berdarah dan mengeluhkan rasa nyeri di dada.
https://youtube.com/shorts/2j7CDEv0p-o?si=Ft84NyFViqO7eele
Pada hari Selasa, keluarga Usman melaporkan insiden ini ke Polsek Labuhan Ruku. Namun, menurut Ramos, seorang petugas polisi malah menyarankan mereka untuk berkonsultasi dengan kepala dusun agar pelaku dapat dibawa ke polsek.
Saat mencoba menemui kepala dusun, situasinya semakin rumit karena kepala dusun tidak berada di tempat, dan ketika berbicara dengan pelaku, yang memanggil Ramos yang berada tidak jauh dari rumah kadus, pelaku tampaknya tidak takut akan hukuman.
Keluarga korban sangat berharap agar Polsek Labuhan Ruku segera bertindak untuk menangkap pelaku guna mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang responsivitas dan efektivitas Polsek Labuhan Ruku dalam menangani kasus kekerasan di masyarakat.
Hingga berita ini disampaikan, Usman telah dilarikan ke Rumah Sakit Bidadari untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.