Langkat-Formappel. Com|| Beredar kabar tak sedap menyebutkan bahwa Bawaslu Langkat di duga berpihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon) Pilkada Langkat, menjadi pertanyaan publik akan netralitas dan integritas anggota Bawaslu Kabupaten Langkat.
Informasi yang diperoleh oleh awak media, dikabarkan adanya dugaan kuat bahwa Bawaslu Langkat mengadakan pertemuan dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu calon.
Jika benar hal tersebut terjadi tidak termaafkan dan mencederai proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung secara serentak di Indonesia khususnya Kabupaten Langkat.
Anggota Bawaslu yang juga Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Evi Elvina Sembiring kepada awak media saat dihubungi melalui aplikasi Whatsapp, Senin (25/11/24) siang mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa memastikan adanya pertemuan oknum di Bawaslu Langkat dengan Panwascam untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu calon.
“Terkait adanya oknum anggota Bawaslu Langkat yang abang maksud itu, aku tidak berani menuduh kalau belum bisa kita buktikan bang, kata Evi.
Ia juga mengaku jengkel jika ada rekan sejawatnya yang melakukan hal tersebut.
” Gemas juga jika ada rekan sekerja aku yang begini tingkahnya, “ungkap Evi Elvina Sembiring.
” Kita capek menanamkan integritas ke bawah, ehh… malah dirusak, “ucap Evi Elvina Sembiring dengan nada kesal”.
Evi Elvina Sembiring mengaku pihaknya selalu menyampaikan kepada jajarannya untuk anti politik uang atau money politic.
Setiap turun aku selalu mencecoki panwas untuk menolak uang, biar mereka juga mulailah ke bawah melakukan dikpol ke masyarakat terlebih para PKH yang masih menjadi sasaran intimidasi, ” ungkapnya “.
Ia menyebutkan bahwa dirinya sepakat Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan Pilkada harus adil dan netral dari kepentingan politik,
” Intinya aku setuju bahwa Bawaslu sebagai penyelenggara harus memegang prinsip adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dan netral dari kepentingan politik, “katanya.
Disinggung, mengapa masih terpasangnya spanduk yang mencitrakan diri pasangan calon Pilkada Langkat, diantaranya berada di depan kantor DPRD Langkat, serta masih adanya mobil yang membrending salah satu pasangan calon Piliada di badan mobil melintasi jalan-jalan Kabupaten Langkat pada masa tenang yang memasuki hari kedua.
Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Langkat tersebut tidak menjawab, namun ia hanya menuliskan, “Sabar dulu ya bang. Ini sebentar lagi kami mau rapat pleno terkait hasil penelusuran video viral Ondim, ” tulisnya dalam aplikasi Whatsapp.
Terpisah Ketua Bawaslu Langkat, Supriadi saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp mengatakan, Tidak ada Bawaslu Langkat mengarahkan pemilih utk memilih paslon tertentu baik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prop. Sumut maupun Bupati dan wakil Bupati Langkat pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Disinggung adanya dugaan Bawaslu mengumpulkan Panwas kecamatan untuk mengarahkan salah satu pasangan calon, Supriadi katakan panwas mana itu, Bg. Informasi dari mana abang dapat.
Komisioner Bawaslu ada 5 orang, yang mana yg mengarahkan Bg…?, “tulis Supriadi.
“Saya ulangi Bawaslu Langkat tidak ada mengarahkan Panwascam untuk memilih paslon tertentu, baik Paslon Gub/Wagub maupun Bup/Wabup, ” tutupnya.(tp110)
