Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi memasuki babak baru kepemimpinan. Ahmad Irham Tajhi terpilih secara resmi sebagai Pimpinan Wilayah (PW) IPA Sumut untuk periode 2025-2028 dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) XIX yang digelar pada Senin, 22 Oktober 2025.
Proses demokrasi organisasi yang berlangsung khidmat di Asrama Haji Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, tersebut diharapkan dapat mengantarkan organisasi pelajar terkemuka ini pada era kemajuan yang lebih signifikan.
Terpilihnya Irham disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk dari internal kader muda. Jaya Suprada S.Pd, seorang tokoh muda Gerakan Pemuda Al Washliyah yang juga merupakan kader Gerindra Masa Depan (GMD) Sumut, menyatakan bahwa terpilihnya Ahmad Irham Tajhi adalah sebuah “berkah” bagi kader dan organisasi.
“Irham, saya biasa panggil dia, dan saya kenal betul siapa dia. Walau terkenal sebagai sosok yang humoris, akan tetapi dia adalah kader yang paling pas untuk pimpin IPA Sumut periode 2025-2028,” ujar Suprada dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Suprada menekankan bahwa di balik kesan humoris yang melekat pada diri Irham, tersimpan integritas dan kapasitas yang mumpuni untuk memegang tampuk kepemimpinan. Ia menyebut Irham sebagai figur yang tepat untuk mengemban amanah besar tersebut.
“Semoga amanah dan mampu menjalankan roda organisasi menjadi lebih maju,” tutupnya, mengungkapkan harapan dan dukungannya penuh terhadap kepemimpinan baru tersebut.
Proses Musywil XIX IPA Sumut berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh perwakilan pelajar dan kader dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Terpilihnya Ahmad Irham Tajhi menandai dimulainya sebuah periode kerja baru yang dipenuhi harapan untuk dapat memperkuat peran IPA Sumut dalam membina pelajar dan berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai elemen, termasuk dari tokoh muda seperti Jaya Suprada, tantangan ke depan adalah mewujudkan janji kemajuan organisasi dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan melalui proses musyawarah tersebut.





















