Langkat– Formappel.Com|| Sekolah Dasar Negeri (SDN) 054880 Garunggang yang terletak di tepi jalan lintas alternatif Langkat-Karo kini tengah menjadi sorotan publik. Meskipun didapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Langkat Tahun Anggaran (TA) 2025 untuk rehabilitasi toilet jamban, kenyataannya sekolah tersebut sudah bertahun-tahun tidak memiliki fasilitas toilet yang layak.
Informasi yang diterima dari warga setempat menyebutkan, bahwa kondisi sekolah tersebut mirip dengan gudang, dan sangat memprihatinkan karena siswa tidak memiliki akses toilet yang memadai. Sebagai tambahan, kondisi atap dengan bahan asbes juga sangat memprihatinkan, di mana banyak bagian atap sudah jebol, memperburuk lingkungan belajar siswa. Akibatnya, proses pembelajaran dan kesehatan siswa menjadi terganggu.
Masyarakat sekitar mempertanyakan penggunaan anggaran DAU yang dialokasikan untuk rehabilitasi fasilitas toilet di sekolah yang tidak memiliki toilet sama sekali.
Lebih lanjut, dengan Kode RUP Nomor 57716729, rehabilitasi toilet jamban diharapkan dapat meningkatkan standar kesehatan dan kenyamanan bagi siswa. Namun hingga saat ini, pengerjaan rehabilitasi tersebut belum terealisasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
“Rehabilitasi toilet jamban diadakan, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana bisa rehabilitasi jika toilet jambannya saja sudah tidak ada bertahun-tahun. Ditambah lagi, atap sekolah yang banyak jebol. Kami berharap ada perhatian serius dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap salah satu warga.
Penghentian pembangunan toilet yang layak di SDN 054880 Garunggang menunjukkan adanya kesenjangan antara alokasi anggaran dan pelaksanaan di lapangan, serta perlunya transparansi dan akuntabilitas dari pihak pemerintah daerah. Diharapkan, isu ini dapat menjadi perhatian agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang dan anak-anak di sekolah tersebut mendapatkan fasilitas yang sesuai.
Sementara Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat belum memberikan keterangan terhadap sekolah tersebut. (tp110)
