Ratusan Siswa- Siswi MAN 2 Model Medan Unjuk Rasa
Medan//formappel.com- Siswa siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Medan, Jalan Willem Iskandar, Medan melakukan aksi unjuk rasa di halaman Sekolah tersebut Jum’at (7/2/2025).
Aksi tersebut terkait kekecewaan siswa terhadap kinerja Kepala Sekolah MAN 2 Model Medan yang diduga lalai memasukkan data siswa-siswa berprestasi untuk mengikuti jalur prestasi yang berjumlah 330 siswa.
Para siswa siswi awalnya dilarang untuk melakukan aksi demo dan pagar sekolah MAN 2 Model Medan pun ditutup.
Saat wartawan menyambangi sekolah pihak security mencoba menghalang halangi.
Namun Siswa siswi yang kecewa karena ditutupnya pagar membuka paksa pagar serta mengajak masuk wartawan untuk meliput aksi demo mereka.
Haqqi salah seorang Siswa menyatakan alasan pihak sekolah sudah finalisasi dan diperpanjang namun ketika diperpanjang sama sekali nilai siswa tidak ada yang masuk
” katanya sudah di perpanjang nyatanya tidak juga. Kata pihak sekolah nilai 1 dan 2 sudah dimasukkan sisa 3,4,5 belum dimasukkan.
Ketika diperpanjang nilai kami sama sekali gak ada yang masuk kata pihak sekolah” ucap Haqqi
Sementara murid berprestasi yang mendapatkan ada sekitar 330 siwa 40 % dari jumlah murid di MAN 2, sehingga kedepannya mereka tidak bisa mengikuti SNBP. Kita sangat kecewa sudah beberapa kali perpanjangan.
Dimulai dari tanggal 31 lalu tanggal 2 diperpanjang lagi, kemudian di tanggal 5 namun tidak juga. Kini Pihak sekolah masih berunding.
Sementara siswi lainnya bernama Syakira Fahira mengatakan ada 330 tidak bisa mengikiti SNBP serta meminta kejelasan dan pertanggung jawaban dari pihak sekolah.
Atas kelalaian dalam menginput data, apa yang harusnya Siswa Siswi dapatkan untuk kompensasi karena tidak bisa mengikuti SNBP.
“Total ada 330 siswa yang tidak bisa mengikuti SNBP dari MAN 2 Model Medan.
Kami para siswa sangat kecewa karena pihak sekolah lalai yang seharusnya kami bisa mengikuti SNBP.
Dimana saat kami masuk perguran tinggi tentunya uang pangkal kami gratis dan Uang Kuliah Tahunan (UKT) lebih murah dan perlu diketahui tidak semua siswa siswi disini memiliki uang yang cukup”.
Sambungnya “Alasan pihak sekolah mengatakan karena menggunakan kurikulum merdeka, pada tahun sebelumnya kami memakai Kurikulum K13 dan keterlambatan pengisian data. Namun menurut
Kami suatu kelalaian dari pihak sekolah dan pihak sekolah telah berbohong 3 kali kepada kami, yang pertama pihak sekolah bilang tinggal klik finalisasi kedua Akselerasi sudah di input datanya 1sampai 5. Sedangkan yang regular baru di input 1-2 namun baru kami ketauhi ternyata Akselerasi baru di input 1 sampai 3 dan kami belum ada sama sekali” terangnya.
Dengan harapan kami Siswa-siswi MAN 2 Model Medan mendapatkan Kompensasi untuk SNBP baik membayar UKT kami dan yang lainya walaupun tidak mengikiti SNBP.
Sementara pihak dari sekolah tersebut enggan diwawancarai (1310ex)



























