Scroll untuk baca artikel
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
Example floating
Example floating
Example 728x250
Medan

DEMA Sumut Apresiasi Kinerja Kejari Medan di Bawah Kepemimpinan Fajar Syah Putra Tegas dan Profesional Tangani Korupsi

×

DEMA Sumut Apresiasi Kinerja Kejari Medan di Bawah Kepemimpinan Fajar Syah Putra Tegas dan Profesional Tangani Korupsi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Medan, formappel.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja dan komitmen Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, S.H., M.H., dalam upaya penegakan hukum, khususnya penanganan tindak pidana korupsi di wilayah hukum Kota Medan. Ketua DEMA Sumut, Mahdayan Tanjung, menilai Kejari Medan di bawah kepemimpinan Fajar Syah Putra menunjukkan keseriusan dan kerja yang maksimal.

“Kami melihat Kejari Medan sangat serius dan bekerja maksimal dalam mengusut berbagai instansi yang terindikasi merugikan keuangan negara,” ujar Mahdayan Tanjung dalam pernyataannya.

formappel.com
Biru-Emas-Geometris-Abstrak-Dekoratif-Selamat-Datang-Peserta-Didik-Baru-Ban-20251117-205706-0000
formappel.com

Prestasi Nasional sebagai Bukti Kinerja

Mahdayan secara khusus menyoroti prestasi gemilang Kejari Medan pada tahun sebelumnya, yang berhasil meraih peringkat pertama se-Sumatera Utara dan peringkat ketiga secara nasional menurut penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prestasi ini, menurutnya, bukanlah pencapaian biasa.

“Prestasi tersebut dinilai sebagai pengakuan atas kinerja yang profesional, transparan, dan berintegritas. Ini sekaligus menjadi modal strategis dalam penguatan institusi penegak hukum,” jelas Mahdayan. Ia menambahkan bahwa penanganan perkara korupsi seringkali sarat dengan risiko dan tekanan politik, namun sikap kehati-hatian yang ditunjukkan Kajari Medan mencerminkan komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas proses hukum di atas kepentingan lain.

Apresiasi Disertai dengan Pengawasan Kritis

Meski memberikan apresiasi yang tinggi, DEMA Sumut menegaskan bahwa sikap kritis dan fungsi pengawasan publik harus tetap dijalankan. Mahdayan menekankan bahwa apresiasi tidak boleh meniadakan nalar kritis.

“Apresiasi tidak boleh mematikan nalar kritis. Kami akan terus mengawal, menguji konsistensi, dan mengingatkan potensi penyimpangan agar penegakan hukum yang tegas dan berintegritas benar-benar menjadi fondasi demokrasi yang berkeadilan di Kota Medan,” tegasnya.

Kepercayaan untuk Posisi yang Lebih Tinggi

Di akhir pernyataannya, Mahdayan Tanjung menyampaikan penilaian bahwa atas dasar kinerja dan integritas yang ditunjukkan, Fajar Syah Putra layak mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Pernyataan DEMA Sumut ini menggambarkan dinamika hubungan antara elemen masyarakat sipil, dalam hal ini organisasi mahasiswa, dengan institusi penegak hukum. Sikap yang diambil adalah apresiatif namun tetap kritis, mendorong akuntabilitas dan konsistensi dalam upaya pemberantasan korupsi yang menjadi kepentingan publik.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *